Vantage.id – Umat muslim yang tengah beribadah haji 2023 akan melaksanakan wukuf di Arafah. Lantas, kapan wukuf di Arafah 2023? Wukuf di Arafah menjadi salah satu rangkaian ibadah haji yang sangat penting untuk dikerjakan. Jemaah haji yang tak melakukan wukuf di Arafah dianggap tak berhaji.

Para jemaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul di Padang Arafah ketika pelaksanaan wukuf dimulai. Jemaah haji berhenti melakukan segela aktivitas dan berdiam diri di Padang Arafah dengan memanjatkan doa sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT.

Sebagian besar ulama berpendapat, jika waktu pelaksanaan wukuf di Arafah dilaksankan pada 9 Dzulhijjah, yakni usai matahari terbenam (waktu dzuhur) sampai fajar terbit di hari ke-10 Dzulhijjah. Hal ini telah disebutkan dalam satu riwayat hadist yang ceritakan oleh Abdurrahman bin Ya’Mar RA, dalam riwayat At-Tirmidzi:

Rasulullah SAW bersabda:

“Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam’in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji.”

Tak ada waktu khusus untuk waktu pelaksanaan wukuf, baik malam ataupun siang. Akan tetapi, jemaah haji yang melakukan wukuf di siang hari, diminta untuk berada di Arafah sampai matahari terbenam atau maghrib. Sedangkan, untuk yang melakukan wukuf di malam hari, tak ada aturan khusus yang berlaku.

Kapan wukuf di Arafah 2023? Pemerintah Arab Saudi menetapkan wukuf Arafah 2023 jatuh pada 27 Juni.

Hal tersebut sesuai dengan keputusan sidang isbat di Arab Saudi, yang menyatakan jika 9 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada 27 Juni 2023.

Berikut di bawah ini adalah informasi jadwal dan hukum wukuf di Arafah:

Daftar Isi Artikel

Kapan Wukuf di Arafah 2023? Ini Jadwalnya

Berikut adalah jadwal jemaah haji melakukan wukuf di Arafah 2023:

26 Juni 2023 (8 Dzulhijjah 1444 H): Jemaah haji bergerak dari hotel di Mekkah ke Arafah, mulai pada pukul 07.00 sampai 22.00 WIB.
27 Juni 2023 (9 Dzulhijjah 1444 H): Jemaah haji melakukan wukuf sejak lepas dzuhur hingga ashar.
27 Juni 2023 (7 Dzulhijjah 1444 H): Jemaah mulai diberangkat dari Arafah menuju ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu digunakan untuk lempar jumrah.

Setelahnya sampai tengah malam di tanggal 10 sampai 13 Dzulhijjah 1444 H (28 Juni sampai 1 Juli 2023), jemaah haji akan melakukan mabit dan melempar jumrah di Mina.

Apa Hukum Wukuf di Arafah?

Sebenarnya apa hukum wukuf di Arafah dalam rangkaian ibadah haji? Ulama-ulama satu suara dengan berpendapat jika wukuf merupakan rukun haji yang agung. Rasulullah SAW memberi perintah kepada seorang penyeru untuk berseru, yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Ya’Mar RA, di hadist riwayat At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ash-habus Sunan:

“Haji adalah Arafah. Barang siapa yang datang (ke Arafah) pada malam berkumpul (saat menginap di Muzdalifah atau malam menjelang Hari Raya Id), sebelum terbit fajar, maka dia telah mendapatkan Haji.”

Dalam Matan al-Ghayanah wa al-Taqrib karya Abu Syuja’ al-Ashfahani menjelaskan, bahwa orang yang sengaja meninggalkan salah satu kewajiban ibadah haji, maka wajib untuknya membayar dam atau denda. Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dengan sanad shahih dari Ibnu Abbas, ia mengatakan bahwa:

“Barang siapa meninggalkan salah satu manasik haji (kewajiban haji), maka dia wajib membayar dam (denda).”

Wukuf di Arafah ini dilakukan usai khutbah wukuf dan salat jamak qashar taqdim untuk dzuhur ddan ashar dalam keadaan khusyu dan tenang. Selama wukuf, jemaah haji disarankan untuk memperbanyak istigfar, dzikir, salawat, dan doa sesuai dengan sunnah dari Rasulullah SAW.

Itulah penjelasan mengenai wukuf di Arafah 2023. Semoga penjelasan di atas mudah dimengeri, ya.

Baca Juga: