Vantage.id – Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 hanya tinggal menghitung hari saja. Ada beberapa amalan mendekati Idul Adha, salah satunya adalah puasa. Apa saja puasa sebelum Idul Adha? Kapan puasa Arafah 2023? Simak bacaan nita dan keutamaan puasa sebelum Idul Adha.

Di 9 hari pertama bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk melakukan puasa termasuk puasa di dua hari sebelum Idul Adha. Selain puasa Dzulhijjah, ada dua puasa sebelum Idul Adha yang dianjurkan untuk dilakukan yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa sunnah tersebut dikerjakan di waktu sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Dan pada tanggal 10 Dzulhijjah tepatnya Hari Raya Idul Adha, umat Islma hanya dianjurkan untuk berpuasa sampai salat Id selesai. Dan dilarang untuk melanjutkan puasa setelah salat Id karena hukumnya haram.

Mengapa puasa sebelum Idul Adha sangat dianjurkan untuk dikerjakan? Sebab, umat muslim akan mendapatkan pahala dan ganjaran yang luar biasa dari Allah SWT. Vantage.id akan memberikan penjelaskan terkait bacaan doa niat puasa sebelum Idul Adha dan apa saja keutamaannya.

Daftar Isi Artikel

Puasa Sebelum Idul Adha: Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah

Selain puasa Dzulhijjah, apa saja puasa di dua hari sebelum Idul Adha yang bisa dilakukan oleh umat muslim? Puasa sunnah yang dapat dikerjakan yakni puasa Tarwiyah dan Arafah. Kedua puasa tersebut hukumnya adalah sunnah, yang artinya adalah diperbolehkan untuk tidak mengerjakannya. Namun, lebih baik untuk dikerjakan karena akan mendapatkan pahala.

Kapan puasa Arafah 2023 dan Tarwiyah dilakukan? Pemerintah telah menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 20 Juni 2023 melalui Sidang Isbat beberapa hari yang lalu. Oleh karena itu, umat muslim bisa melaksanakan puasa Dzulhijjah pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah yang jatuh pada 20 Juni sampai 26 Juni 2023.

Sementara untuk puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023. Sedangkan, puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah yakni jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Dan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafaj merupakan puasa sunnah di 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Meski hukumnya sunnah, namun puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah ini memiliki banyak keutamaan yang sangat sayang jika dilewatkan.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Dzulhijjah menjadi salah satu bulan yang mulia, sebab di bulan ini terdapat hari Arafah, bulan haji, dan Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Bagi umat Islam yang melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah akan memperoleh pahala yang sangat besar dibandingkan dengan ibadah di bulan-bulan lainnya.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dilansir dari NU Online:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah SWT sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatulqadar”.

Puasa Dzulhijjah mulai dilakukan dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari, sama seperti puasa lainnya. Jika kamu memiliki utang puasa Ramadhan, maka diperbolehkan untuk mengqadanya bersama dengan puasa Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Puasa sunnah Tarwiyah dilakukan di tanggal 8 Dzulhijjah, tepat dengan waktu sehari sebelum wukuf dalam ibadah haji. Keutamaan puasa Tarwiyah adalah bisa menghapuskan dosa seorang hamba setahun sebelumnya. Hal ini terdapat di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Syekh Al-Isfahani & Ibnun Najar:

“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.”

Keistimewaan puasa Tarwiyah lainnya yakni mendapatkan pahala seperti pahala diperoleh oleh Nabi Ayub. Hal ini telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang ada di dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:

“Barangsiapa yang berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam.”

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah menjadi salah satu puasa sunnah yang dilakukan bersamaan saat para Jemaah haji tengah melakukan wukuf di Padang Arafah. Kapan puasa Arafah 2023? Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepatnya di satu hari menjelang perayaan Idul Adha.

Puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam yang tidak melakukan ibadah haji. Namun sebaliknya, Jemaah haji tak disunnahkan untuk melakukan puasa tersebut. Keutamaan puasa Arafah yakni menghapuskan dosa selama dua tahun. Dosa yang dimaksud yakni dosa-dosa kecil.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SWA yang diriwayatkan dalam hadist Muslim yang berbunyi:

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu.”

Keutamaan puasa Arafah lainnya adalah dibebaskan dari siksa neraka, seperti diriwayatkan di dalam hadist Muslim:

“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada Hari Arafah.”

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah

Niat Puasa Dzulhijjah

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shouma tarwiyyata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

Nawaitu shouma ‘arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya : “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Ta’ala.”

Demikian penjelasan mengenai apa saja puasa sebelum Idul Adha, bacaan niat dan keutamaannya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: