Doa Untuk Orang Sakit – Membesuk orang yang sedang sakit dan mendoakannya termasuk hal yang menjadi amal kebaikan serta memiliki banyak manfaat bagi yangsedang sakit maupun yang membesuk.
Bahkan menjenguk orang sakit sangat dianjurkan oleh Rosulullah untuk diamalkan bagi kaum muslimin. Karena dengan menjenguk orang sakit maka Allah turunkan rahmat dan juga ampunan kepadanya.
Sebagaimana telah menjadi tradisi seseorang yang diberi kesehatan untuk menjenguk orang yang sakit, baik itu keluarga, kerabat, teman dan lain sebagainya. Terkait hal tersebut ada adab yang perlu diperhatikan salah satunya adalah mendoakan agar lekas sembuh. Simak ulasat berikut ini.
Etika Membesuk Orang Sakit
Membesuk orang yang sedang sakit pada dasarnya mempunyai banyak keutamaan, salah satunya adalah dapat mempererat tali silaturahmi juga mendapat pahala.
Akan tetapi perlu juga memperhatikan pasien yang sedang sakit sebelum menjenguknya, agar tidak mengganggu kenyamanan dan waktu istirahatnya.
Terkait anjuran untuk menjenguk orang yang sedang sakit simak hadis Rosulullah SAW yang dapat dijadikan dalil dibawah ini :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَو زَارَ أَخًا لَهُ فِي الله، نَادَاهُ مُنَادٍ: بِأَنْ طِبْتَ، وَطَابَ مَمْشَاكَ، وَتَبَوَّأتَ مِنَ الجَنَّةِ مَنْزِلاً».
[رواه الترمذي وابن ماجه وأحمد]
Artinya :
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu ‘anhu-, ia berkata, Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Barangsiapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, niscaya seorang penyeru berseru, “Engkau telah berbuat baik dan perjalananmu juga merupakan kebaikan, serta engkau akan menempati satu tempat di Surga.”
Sudah jelas hadis tersebut diatas dapat dijadikan dalil untuk dianjurkannya menjenguk orang saki. Akan tetapi tetap harus diperhatikan etika atau adab-adabnya.
Adapun etika membesuk orang yang sedang sakit adalah sebagai berikut :
Membawa Hadiah Atau Buah Tangan
Salah satu adab atau etika ketika menjenguk orang yang sedang sakit adalah membawakan hadiah atau buah tangan. Dengan hadiah yang dibawakan insya Allah akan menjadikan pasien senang dan merasa diperhatikan.
Selain itu hadiah tersebut merupakan salah satu bentuk pertunjukan rasa kasih dan sayang untuk seorang pasien. Dengan harapan pasien akan terhibur dan segera pulih dari penyakit yang dideritanya.
Terkait memberikan hadiah Rosulullah SAW juga sangat menganjurkan dalam sebuah hadisnya.
HR. Bukhari Dalam Al-Adab Al-Mufrad Nomor 269
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: تَهَادُوا تَحَابُّوا
Artinya :
“Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Saling memberi hadiahlah, niscaya kalian akan saling mencintai”. (HR. Bukhari dalam al-adab al-mufrad nomor 269)
Mendoakan Orang Yang Sedang Sakit
Selain membawakan hadiah ketika menjenguk orang yang sedang sakit maka adab selanjutnya adalah mendoakannya. Hal ini sangat dianjurkan oleh Rosulullah SAW karena seorang muslim berkewajiban untuk mendoakan muslim lainnya dalam kebaikan.
Sedangkan doa yang dipanjatkan untuk kesembuhan orang sakit yakni bisa menjadi acuan untuk kesembuhan penyakit yang diderita oleh pasien.
Karena pada dasarnya salah satu doa mustajab adalah doanya seorang muslim yang diperuntukkan untuk muslim lainnya.
Memberikan Semangat Dengan Menghibur
Hal yang menjadi utama ketika menjenguk orang sakit adalah memberikan semangat denga cara menghiburnya. Cara ini dapat mempengaruhi aura positif bagi pasien ia merasa terhibur dan diperhatikan.
Sudah sewajarnya kata-kata semangat harus dikeluarkan untuk kesembuhan seorang pasien, agar ia memiliki keyakinan bahwa akan bangkit dari kesembuhan.
Karena sebenarnya ketika seseorang sakit ia sedang menjalani pembersihan dosa pada dirinya.
Dalam hal ini Rosulullah SAW bersabda :
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا
Artinya :
“Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.” (HR. Bukhari, no. 5660 dan Muslim, no. 2571)
Salah satu cara untuk menghibur orang yangsedang sakit adalah dengan berbicara baik sopan dan tidak menyinggung.
Tidak Berkata Kotor
Adap atau etika ketika menjenguk orang sakit selanjutnya adalah tidak berkata kotor didalam ruangan tersebut. Dikhawatirkan pasien tersinggung atas ucapan yang tidak baik, sehingga menyebabkan pasien semakin drop.
Sebaiknya berbicara yang ada manfaatnya karena ucapan adalah do’a jika berkata baik insya Allah pasien akan semakin membaik.
Disisi lain doa yang mustajab itu berada pada orang yang teraniaya atau orang sakit, sehingga tidak diperkenankan untuk berbicara yang tidak ada manfaatnya.
Tidak Membicarakan Aib Seseorang
Adab selanjutnya ketika sedang menjenguk orang yang sedang sakit adalah tidak membicarakan aib orang lain, atau dalam kata lain mengghibah.
Karena jika terjadi hal demikian nanti yang terkena imbas atau efek dari ghibahan tersebut adalah pasiennya juga. Karena secara tidak langsung karena pasien tersebut ada perkumpulan yang membicarakan orang lain.
Tidak Menagih Hutang
Ketika sedang menjenguk pasien yang sedang sakit, namun terbyata pasien tersebut memiliki hutang yang cukup banyak. Maka jangan pernah menagih hutang didepan pasien tersebut, akan tetapi jika memang sudah mendesak maka hubungi keluarganya untuk merampungkan hutang piutangnya.
Beberapa Doa Untuk Orang Sakit
Pada dasarnya doa seorang muslim yang menjenguk orang sakit adalah untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Agar diberikan kesembuhan sehingga dapat beraktifitas seperti biasanya.
Maka dari itu sebaiknya ketika sedang menjnguk orang sakit berdoalah yang baik-baik untu pasien agar lekas sembuh.
Berikut dibawah ini beberapa doa untuk orang sakit yang dapat dibaca :
Doa Untuk Kesembuhan
Pada dasarnya sakit dan sehatnya seorang hamba datangnya dari Allah SWT, maka dari itu ada kesempatan yang sangat tepat yakni berdoa memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Doanya seperti dibawah ini :
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allahumma rabbannaasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.
Artinya :
“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”
Doa Kesembuhan Dengan Menyebutkan Nama
Ketika mendoakan orang yang sedang sakit bisa juga dengan doa langsung sebutkan namanya. Dengan nama yang disebutkan dalam doa tersebut maka secara langsung tertuju kepada orang yang sedang sakit dengan harapan kesembuhan.
Adapun bacaan doanya adalah seperti dibwah ini :
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
“Allahum asyfi Sa’dan (sebut nama pasien). Allahummasyfi Sa’dan (sebut nama pasien). Allahummasyfi Sa’dan (sebut nama).”
Artinya:
“Wahai Allah, sembuhkan (nama pasien yang sakit). Ya Allah, sembuhkan (nama pasien yang sakit). Ya Allah, sembuhkan (nama pasien yang sakit).”
Doa Kesembuhan Dalam Al-Qur’an
Doa untuk orang sakit selanjutnya termaktub didalam Al-Qur’an yang dapat diamalkan dan dibaca ketika menjenguk orang sakit. Atau juga dapat dibaca untuk kesembuhan penyakit pada diri sendiri.
Berikut ini doanya Q.S. Al Anbiya : 83 :
وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ
Wa ayyūba iż nādā rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta arḥamur-rāḥimīn(a).
Artinya :
(Ingatlah) Ayyub ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku,) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”
Doa tersebut merupakan salah satu doa nabi ayub ketika ditimpa penyakit dan memohon kepada Allah untuk kesembuhan.
Membacakan Surat Al-Fatihah Untuk Pasien
Al-fatihah merupakan sebagian dari surat dan ayat Al-Qura’n yang menjadi salah satu rukun sholat. Akan tetapi disisi lain surat Al-Fatihah juga bisa dijadikan sebagai doa untuk kesembuhan orang sakit.
Yakni dengan cara membacakan surat tersebut dan di hususkan pengirimannya kepada pasien yang sedang sakit.
Bisa melalui media air atau langsung dibacakan kepada pasiennya, hal ini tentunya harus ikhlas karena Allah ta’ala.
Sebab obat dari segala obat penyembuhannya karena ridho dan kemauan Allah SWT sedangkan manusia hanya berusaha.
Doa Untuk Orang Sakit Laki-Laki
Ketika menjenguk seseorang yang sedang sakit kemudian pasiennya adalah laki-laki maka sebaiknya doa yang dipanjatkan adalah seperti dibawah ini.
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban naasi. Bi yadikas syifaa’u. Laa kaasyifa lahuuillaa anta.
Artinya :
“Wahai Tuhannya manusia, sapulah penyakit ini. Karena di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang bisa mengangkatnya kecuali Engkau.”
Selain doa tersebut diatas ada juga bacaan doa lain untuk orang sakit laki-laki yang bisa diamalkan.
أَسْأَلُاللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْيَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya :
“ Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”
Doa Untuk Orang Sakit Perempuan
Sedangkan jika pasien yang dijenguk adalah seorang perempuan maka sebaiknya doa yang panjatkan untuk kesembuhan adalah seperti dibawah ini :
اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَتَكَ يَا شَافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءٌ لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma syafi ‘abdatika ya syafi la syifa-a illa syifa-uka syifa-an la yughadiru saqaman.
Artinya :
“Wahai Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini (perempuan), wahai Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali engkau yang menyembuhkan, sembuhkanlah ia sehingga tidak ada penyakit yang tersisa.”
Doa Untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh
Selain bacaan doa untuk orang sakit yang telah dituliskan diatas ada juga bacaan doa yang bisa diamalkan agar pasien lekas sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Karena pada dasarnya meskipun sakit adalah penggugur dosa, namun sangat sedikit seseorang yang menginginkan sakitnya lama sembuh.
Berikut dibawah ini bacaan doanya :
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِيْ قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْنِيْ وَإِنْ كَانَ بَلَاء فَصَبِّرْنِي
Allaahumma in kaana ajalii qad hadlara fa arihnii wa in kaana mutaakhkhiran far fa’nii wa in kaana balaa-an fashabbirnii
Artinya :
“Wahai Tuhanku, apabila ajalku telah tiba, maka senangkanlah diriku, apabila ajalku masih lama, maka angkatlah penyakitku ini, dan apabila memang ini merupakan sebuah musibah, maka anugerahkanlah kepadaku kesabaran.”
Doa Untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah
Mendoakan orang yang sedang sakit agar lekas sembuh merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW.
Sebagaimana telah dicontohkan oleh baginda nabi Muhammad SAW ketika menjenguk para sahabat beliau ketika sakit.
Berikut dibawah ini bacaan doa orang sakit sesuai sunnah :
A’udzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru
Artinya :
(Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan yang kurasakan dan kukhawatirkan).” (HR. Muslim).
Doa Untuk Menghilangkan Rasa Sakit
Ketika tubuh ini merasakan sakit sehingga mengganggu aktifitas atau kegiatan sehari-hari saat bekerja. Maka jangan buru-buru berobat akan tetapi berdoalah kepada Allah SWT agar rasa sakit tersebut hilang.
Adapun bacaan doa untuk menghilangkan rasa sakit dapat dilihat dibawah ini :
بِسْمِ اللهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيقَةِ بَعْضِنَا يُشْفَى سَقِيمُنَا بِإِذْنِ رَبِّنَا
Bismillahi turbatu ardina bariqati ba’dina yusyfa saqimuna bi-idzni rabbina.
Artinya :
“Dengan nama Allah, tanah (debu) negeri kami, dengan beberapa air (liur), semoga orang sakit kami disembuhkan dengan izin Tuhan kami.”
Doa Untuk Menghilangkan Rasa Letih
Pada saat beraktifitas yang cukup berat namun kondisi badan tidak stabil sehingga membutuhkan stamina baru. Maka bisa mengamalkan doa seperti dibawah ini dengan harapan Allah menolong tubuh agar kuat kembali.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّىْ أَسْئَلُكَ الْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَةَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma inni as’aluka al-‘afiyata wal-mu’afata wal-‘afiyata fid-dunya wal-akhirah.
Artinya :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kesehatan dan keselamatan serta kesehatan di dunia dan akhirat.
Adab Ketika Mendoakan Orang Sakit
Setelah memahami beberapa bacaan doa untuk orang sakit yang dapat diamalkan ketika menjenguk orang sakit. Atau juga dapat diamalkan dari kejauhan semisal tidak sempat menjenguknya.
Simak dibawah ini beberapa adab untuk mendoakan orang yang sedang sakit :
Tetapkan Niat
Niat merupakan pondasi dari semua ibadah yang dikerjakan oleh umat muslim, tanpa niat yang jelas ibadah tersebut tidaklah sampai.
Terkait mendoakan orang sakit tentunya harus diniatkan dengan tulus ikhlas hanya kepada Allah SWT. Bukan karena ingin dipuji atau dikagumi oleh banyak orang disekelilingnya dan berharap agar Allah menyembuhkan orang yang sedang sakit.
Sampaikan Nama Yang Menjenguk Kepada Pasien
Jika pasien sudah tidak mampu melihat namun masih dapat mendengar, maka adab menjenguknya sampaikan nama kita kepada pasien tersebut.
Agar ia mengenal siapa-siapa yang sudah menjenguk dan menghibur saat ia sakit, setelah itu barulah dilanjutkan dengan mendoakan pasien.
Duduk Bersanding Kepala Pasien
Adab selanjutnya adalah duduk bersanding dengan pasien tepat dekat kepala, hal ini mengikuti sunnah Rosulullah SAW.
Bahwa Rosulullah SAW ketika menjenguk orang sakit beliau duduk disamping pasien tepat disebelah kepala. Tentunya jika sunnah tersebut dilakukan akan mendapatkan pahala kebaikan disisi Allah SWT.
Setelah duduk tepat disamping kepala pasien, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa kepada Allah agar disembuhkan penyakit pasien tersebut.
Ajak Pasien Berjabat Tangan
Selain itu adab mendoakan orang yang sedang sakit adalah ajak pasien berjabat tangan dengan menunjukkan kasih sayang kepada yang sedang sakit.
Hal ini pernah Rosulullah contohkan ketika menjenguk orang yang sedang sakit kemudian berjabat tangan, Rosulullah SAW bersabda.
Artinya :
“Merupakan kesempurnaan menjenguk orang yang sakit adalah seorang kalian meletakkan tangannya pada wajahnya atau tangannya, kemudian bertanya bagaimana keadaannya. Dan, kesempurnaan penghormatan di antara kalian adalah berjabat tangan.” (HR. Ahmad dan Thabrani)
Setelah berjabat tangan bisa langsung mendoakan pasien tersebut agar diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Tanyakan Kondisi Badan Pasien
Beberapa adab mendoakan diatas sudah disampaikan, akan tetapi masih ada satu tambahan lagi terkait adab mendoakan orang sakit yakni menanyakan kondisi badannya.
Hal ini dilakukan dengan tulus semata-mata karena Allah untuk memberikan rasa kasih dan sayang. Kemudian lanjutkan dengan membaca doa dengan ikhlas agar pasien tersebut disembuhkan Allah SWT.
Penutup
Demikianlah ulasan artikel tentang doa untuk orang sakit yang penulis sampaikan dalam sebuah artikel vantage.id. Semoga bermanfaat Wallahu A’lam….
Baca Juga :