Pantai Cilincing, Dulu Jadi Wisata Favorit Kini Tinggal Kenangan

Belum lama ini, media sosial tanah air dikejutkan oleh postingan yang membahas sebuah pantai yang pernah menjadi primadona pada masanya, yakni Pantai Cilincing. Apakah Anda pernah mendengar nama pantai ini sebelumnya?

Wisata pantai satu ini memang pernah menjadi destinasi favorit warga asing sejak akhir abad ke-19. Dimana pantai ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah, namun juga memiliki nilai sejarah.

Seperti apa sih keindahan pantai ini? Dan nilai sejarah seperti apa yang terdapat di dalamnya? Daripada penasaran, simak yuk, informasi lengkap mengenai pantai satu ini, melalui penjelasan di bawah ini!

Mengeksplorasi Pesona Pantai Cilincing yang Menarik untuk Dibahas

Mengeksplorasi-Pesona-Pantai-Cilincing-yang-Menarik-untuk-Dibahas

Sebelum Ancol menjadi terkenal seperti sekarang, ada tempat wisata pantai yang juga populer di Jakarta, yaitu Cilincing Beach. Berikut ini ulasannya.

Mengenal Pantai Cilincing?

Cilincing Beach atau yang juga dikenal sebagai Palm Beach merupakan destinasi wisata yang pernah populer pada masanya. Yakni sejak akhir abad ke-19 dan berlokasi di pesisir utara Kota Jakarta, tepatnya di daerah Cilincing.

Pantai ini banyak diminati oleh masyarakat Batavia atau Jakarta maupun wisatawan asing. Namun, kini keberadaanya hanya tinggal kenangan, akibat masifnya pembangunan.

Padahal, objek wisata satu ini telah menjadi populer sejak masa kolonial Belanda lho. Banyak para menir dan noni-noni Belanda yang sering mengunjungi pantai tersebut untuk menghitamkan kulit mereka yang putih (sunbathing).

Cilincing terus menjadi populer sebagai resor tepi laut hingga abad ke-20. Salah satu tempat peristirahatan tepi laut yang terkenal pada tahun 1950-an adalah Sindang Laut, yang berada di sebelah barat Cilincing dekat Pelabuhan Tanjung Priok.

Sindang Laut dilengkapi dengan restoran, taman bermain, dan dermaga untuk perahu kecil. Namun, sekarang Sindang Laut sudah tidak ada karena telah dibongkar dan kawasan tersebut kini digunakan sebagai Bogasari Flour Mills, sebuah kawasan pelabuhan industri.

Akses Menuju Cilincing Beach

Diketahui, untuk mengunjungi pantai ini, setiap orang bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan melewati jalanan yang rusak dan becek selama puluhan kilometer.

Atau bisa juga dengan naik kereta api listrik dari Meester Cornelis (Jatinegara) atau Weltevreden (sekarang jadi kawasan Lapangan Banteng) dari Batavia menuju daerah Priok.

Meski memerlukan waktu tempuh yang cukup lama, pengunjung datang ke kawasan pantai ini dapat menikmati ketenangan yang berbeda dari kota Batavia pada masa itu.

Nilai Sejarah Pantai Cilincing

Selain populer pada masanya, Palm Beach rupaya menyimpan sejarah yang menarik juga lho. Sebab, Cilincing menjadi salah satu daerah penting pada masa kolonial.

Penamaan pantai ini diambil dari nama daerah setempat, yakni Cilincing, yang berasal dari kata “Ci” dalam bahasa sunda yang berarti sungai. Sedangkan kata “Calincing” diambil dari nama pohon sejenis belimbing wuluh yang tumbuh di wilayah tersebut.

Cilincing memiliki peran penting dalam sejarah Jakarta karena menjadi saksi kedatangan 12 ribu tentara Inggris pada 4 Agustus 1811. Dimana pasukan Inggris berhasil mendarat dengan mulus tanpa perlawanan dari pihak Belanda yang saat itu berada di bawah kekuasaan Napoleon Bonaparte.

Empat hari setelah pendaratan pasukan Inggris, pasukan Napoleon Belanda menarik diri ke perbukitan, sehingga Inggris mulai menguasai area tersebut, dengan menetapkan Thomas Stamford Raffles sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda, yang berkuasa dari tahun 1811 hingga 1815.

Meskipun peran Inggris dalam sejarah Indonesia tidak selalu positif, kedatangan mereka di Cilincing menjadi bukti penting dalam perkembangan sejarah Jakarta.

Fakta Menarik Pantai Cilincing

Namun, pada masa kolonial, pantai ini rupanya sangat eksklusif dan hanya mengizinkan keturunan Indo-Eropa yang bisa memasuki kawasan ini. Sedangkan warga pribumi dilarang memasukinya.

Baru kemudian setelah kemerdekaan pada tahun 1945, aturan tersebut dihapuskan dan warga lokal pun diberi akses untuk memasuki pantai tersebut.

Hal ini bisa dilihat dari foto yang diambil oleh fotografer amatir bernama Jan Vane, yang menunjukkan beberapa penduduk asli sedang menikmati liburan di pantai tersebut.

Hingga akhirnya Cilincing Beach menjadi tempat rekreasi yang ramai di akhir pekan, bahkan pada hari raya. Para remaja pada masa itu juga sering berkumpul di pantai ini, membuat Cilincing Palm Beach menjadi tempat favorit mereka untuk berjanji sehati.

Menurut Rachmat Ruchiat dalam bukunya “Asal Usul Nama Tempat di Jakarta,” ada dua penanda penting di Cilincing pada masa kolonial Belanda, yaitu Landhuis Cilincing yang didirikan pada tahun 1740 dan Landhuis Vredestein yang dibangun pada tahun 1750.

Kini hanya Landhuis Cilincing saja yang masih berdiri dengan kondisi yang kurang baik, sedangkan Landhuis Vredestein tidak terdapat jejaknya.

Pesona Indah Pantai Cilincing

Pesona-Indah-Pantai-Cilincing

Diketahui, pantai ini memiliki garis pantai yang panjang dan pasir putih yang halus, serta terdapat sejumlah pohon kelapa yang berjejer di sekitarnya. Bahkan, tak sedikit pula pemukiman bangsawan China banyak ditemukan di kawasan ini.

Selain pantainya, sepertinya jembatan di sekitar pantai juga menarik bagi pengunjung yang datang. Terlihat dari sebuah foto yang sempat viral di media sosial memperlihatkan beberapa orang berpose di jembatan tersebut.

Cilincing Beach tempo dulu memiliki karakteristik klasik bak nuansa di Pulau Dewata Bali yang membuat rindu pada masa-masa itu. Termasuk suasana santai, berjemur, maupun berenang dan bermain air.

Bahkan pada salah satu film yang terkenal pada masa itu yang bertajuk “Tiga Dara”. Dimana memperlihatkan latar Cilincing Palm Beach memiliki pemandangan yang indah dengan pasir pantai yang luas. Hal ini mencerminkan betapa asrinya pantai tersebut.

Diketahui, pada masa itu, pantai tersebut juga telah terdapat resort, area pemandian, dan restoran untuk para wisatawan. Pada saat itu, untuk memasuki area pantai ini juga tidak dikenakan biaya alias gratis.

Potret Menarik di Cilincing Beach

Berdasarkan unggahan foto dari akun Twitter @senjatanuklir, terdapat tiga buah foto yang merekam momen di Palm Beach.

Pada gambar pertama terlihat seorang wanita berbikini bersama beberapa pria bule yang bertelanjang dada, dengan latar keindahan Palm Beach bak pulau Dewata Bali.

Kemudian pada foto kedua terlihat dua pria bule dan dua wanita bule yang tengah berjemur di Pantai dengan menggunakan kain putih sebagai alas duduk di atas pasir.

Sementara itu pada foto terakhir memperlihatkan beberapa pribumi yang berdiri di depan sebuah palang yang bertuliskan:

“Bad Plaats Beach Tjilintjing” dan “Orang Djoealan Dilarang Keras Masoek.”

Lantas apakah Palm Beach masih ada sekarang? Di mana letaknya?

Cilincing Beach masih ada dan terletak di Jakarta Utara. Tetapi saat ini pantainya sudah berubah wajah menjadi kampung nelayan, sehingga tidak lagi memiliki pemandangan yang bersih dan asri dengan deretan pohon kelapa.

Pada akhirnya sekitar kawasan tersebut juga harus digusur dan diubah fungsinya menjadi pemukiman warga maupun kebutuhan ruang kota yang besar. Akibatnya, kini Pantai Cilincing hanya tinggal nama dan kenangan bagi generasi yang pernah mengenalnya.

Baca Juga: