Vantage.id – Sebagian besar orang mungkin belum mengetahui banyak tentang kucing bobcat. Kucing bobcat adalah kucing liar hutan yang berasal dari Amerika Utara. Apakah kucing bobcat bisa dipelihara seperti hewan peliharaan lainnya?
Kucing bobcat sempat viral di TikTok. Beberapa konten video TikTok orang luar negeri memperlihatkan kucing hutan ini yang masuk ke permukiman. Bahkan, ada konten video yang memperlihatkan anak perempuan di bawah umur ketakutan saat melihat kucing hutan tersebut.
Bobcat adalah kucing hutan yang mempunyai ukuran yang hampir sama dengan kucing domestic pada umumnya. Bobcat adalah kucing yang berasal dari Amerika Utara yang hidup di beberapa bagian Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.
Apakah bobcat sama dengan kucing-kucing lainnya? Bobcat ternyata hewan pendiam yang tak dekat dengan manusia. Kucing ini akan menjauh dari manusia, meski terkadang kita bisa melihat bobcat berkeliaran di pinggiran kota.
Meski begitu, para ahli tak menyarankan untuk mencoba menjinakkan kucing hutan ini. Lantas, apakah bobcat dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan? Untuk mengenal lebih jauh bobcat, bisa menyimak ulasannya di bawah ini.
Tentang Kucing Bobcat
Bobcat merupakan kucing pemburu, namun bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum dalam waktu yang lama di kondisi tertentu. Bobcat akan makan banyak jika mangsa melimpah, hal ini membantunya saat tak ada cukup makanan, terutama saat musim dingin.
Bobcat biasanya berburu mamalia yang lebih besar, lalu memakannya secara perlahan. Makanan yang dimakan bobcat ini tergantung dengan wilayahnya. Sebagian besar bobcat di bagian timur AS biasanya berburu hewan ekor kapas timur. Sedangkan untuk bagian utara biasanya mengonsumsi kelinci.
Bobcat merupakan predator oportunis. Bobcat merupakan pemburu yang hebat, ia memasangsa buruannya secara diam-diam. Akan tetapi, bayi bobcat kerap menjadi sasaran predator di antaranya yakni elang, anjing hutan, burung hantu.
Penampilan dan Ukuran Kucing Bobcat
Umumnya bobcat mempunyai bulu berwarna coklat dan coklat keabu-abuan, dengan bintik atau garis hitam. Penampilan kucing liar ini bervariasi. Bobcat terkenal dengan telinganya yang runcing dan panjang dengan ekor pendek. Ujung telinganya berwarna hitam.
Wajahnya terlihat lebar sebab memiliki bulu yang halus dan memanjang yang melewati telinganya. Wajah bobcat terlihat menonjol lantaran mempunyai bulu dengan warna putih pucat di bibir, dagu, dan bagian bawahnya. Yang menarik, warna bulu bobcat ini tergantung dengan tempat tinggalnya. Pasalnya bulu bobcat berfungsi sebagai kamuflase.
Contohnya, kucing bobcat di barat daya mempunyai bulu dengan warna terang, sedangkan bobcat yang ada di daerah utara berhutan lebat mempunyai bulu dengan warna paling gelap. Beberapa bobcat terlahir dengan warna hitam dengan beberapa bintik.
Untuk ukuran bobcat dewasa tak terlalu besar. Bobcat dewasa rata-rata mempunyai panjang sekitar 45 hingga 124 sentimeter dan panjang ekornya sekitar 8,8 sampai 20 sentimeter. Tingginya mencapai 30 sampai 60 sentimeter.
Ukuran bobcat betina sedikit lebih kecil dari Jantan, namun lebih berat. Bobcat betina mempunyai berat sekitar 6 kilogram, namun dapat berkisar antara 3,9 sampai 14 kilogram. Sebaliknya, berat bobcat jantan sekitar 9,5 kilogram, namun dapat berkisar antara 6,3 sampai 18 kilogram.
Apakah Bobcat Bisa Dipelihara?
Meski terlihat menggemaskan seperti kucing lainnya, bobcat ternyata tak cocok dijadikan hewan peliharaan. Akan tetapi, ada beberapa negara yang mengizinkan untuk memelihara bobcat, namun dengan izin dan lisensi yang tepat.
Dilarang untuk mengambil bobcat di alam liar dan membawanya ke rumah. Walaupun anak bobcat tenang dan jinak, mereka tetaplah hewan liar. Di mana mereka membutuhkan banyak ruang tak seperti kucing rumahan.
Harga bobcat cukup mahal, selain itu juga membutuhkan makanan khusus dengan tinggi protein. Tak cukup dengan membeli dryfood atau makanan kucing kering saja. Dan bobcat merupakan hewan pemalu dan menghindari manusia. Sampai saat ini, tak pernah ada serangan fatal dari bobcat kepada manusia.
Namun sebaliknya, manusia yang menjadi ancaman terbesar untuk bobcat. Kucing ini jarang berinteraksi dengan manusia, namun di saat berinteraksi, mereka akan cepat mundur. Dan bukan berarti saat bertemu bobcat kita harus mencoba menyentuh, menganggu, ataupun berinteraksi. Pasalnya, induk bobcat sangat agresif. Selain itu kucing hutan membawa rabies.
Demikian penjelasan mengenai hewan kucing bobcat yang sempat viral di TikTok. Semoga penjelasan di atas mudah di pahami, ya.
Baca Juga:
- Apa Itu Pareidolia, Fenomena Melihat Wajah di Benda Mati
- Apa Itu Ombre Rambut? Ini Penjelasan Istilahnya Lengkap
- Apa Itu Dress Code dalam Dunia Fashion? Ini Penjelasannya
- Apa Itu Telkomsel Paylater? Ini Cara Daftar dan Keuntungannya
- Apa Itu Baby Blues, Kenali Gejala Baby Blues Usai Melahirkan
- Apa Itu WA Me Settings Buat WA Eror: Penyebab & Cara Atasinya
- Apa Itu Marketplace Guru yang Tuai Pro Kontra
- Apa Itu Gaya Hidup Slow Living: Cara Terapkan Slow Living
- Frostbite Itu Apa, Kenali Gejala dan Cara Menangani Forstbite
- Permainan Roleplay (RP) Itu Apa yang Viral di TikTok
