Frostbite Itu Apa, Kenali Gejala dan Cara Menangani Forstbite

Vantage.id – Frostbite itu apa? Kata frostbite kini menjadi trending topik di media sosial. Baru-baru ini, warganet ramai memperbincangkan tentang frostbite yang memiliki kaitannya dengan para pendaki gunung. Lantas sebenarnya apa itu frostbite?

Frostbite dikenal sebagai radang dingin, merupakan penyakit yang bisa mematikan jika seseorang tak bisa menanganinya dengan tepat. Frostbite adalah kondisi medis yang serius, yakni berupa pembekuan di jaringan tubuh.

Kondisi tersebut terjadi saat kulit dan jaringan yang ada di bawahnya membeku, karena terpapar suhu dingin ekstrem yang rendah. Biasanya, frostbite terjadi di bagian tubuh yang terpapar langsung suhu dingin, misalnya jari kaki, jari tangan, telinga, hidung, dan pipi.

Bagi yang suka mendaki gunung perlu untuk memahami apa itu frostbite, gejala frostbite, dan bagaimana cara menangani atau pengobatan frostbite. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Frostbite

frostbite itu apa

Apa yang terjadi jika terkena frostbite? Jika terkena frostbite apakah bisa sembuh? Sebelum membahas hal tersebut, perlu diketahui dulu pengertian frostbite. Dilansir dari Alodokter, frostbite merupakan pembekuan jaringan tubuh yang ada di bawah kulit karena terpapar suhu di bawah 0 derajat celcius.

Jika hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan kerusakan di pembeluh darah. Dan bisa mengakibatkan kekurangan oksigen dan pembekuan darah ke daerah yang terkena paparan suhu dingin ekstrem. Jika terkena frostbite bisa menyebabkan infeksi, kematian, hingga pembusukan jaringan (gangrene). Hal ini menyebabkan seseorang akan kehilangan bagian tubuh yang terkena frostbite.

Risiko Terjadinya Frostbite

Ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko terjadi frostbite, berikut di antaranya:

  • Paparan secara langsung terhadap suhu dingin bisa mengakibatkan frostbite, terutama di bagian tubuh yang kurang terlindungi misalnya jari kaki dan tangan.
  • Adanya suhu angin yang ekstrem atau kencang bisa mempercepat kehilangan panas dari tubuh. Dan hal ini tentunya meningkatkan risiko terkena frostbite.
  • Kelembapan yang tinggi bisa mempercepat pembekuan jaringan dan memperparah kondisi jika terkena frostbite.
  • Pakaian yang kurang tebal atau tak bisa menahan suhu dingin ketika berada di tempat dingin, misalnya daerah bersalju.
  • Adanya kondisi medis tertentu, contohnya adalah kelainan pembuluh darah, penyakit jantung, dan diabetes.
  • Kebiasaan konsumsi alcohol, merokok, atau pengunaan NAPZA.
  • Frostbite lebih berisiko terjadi kepada lansia, anak-anak, dan orang yang mengalami hiportemia saat berada di lingkungan bersuhu dingin.

Gejala Frostbite Terjadi dalam Beberapa Tahap

gejala frostbite

Gejala orang terkena frostbite ternyata bervariasi tergantung dengan tingkat keparahannya. Berikut adalah gejala frostbite dari tingkat ringan hingga berat:

1. Frostnip – Tingkat 1

Frostnip adalah tingkatan paling ringan dari frostbite. Kondisi pada tingkat 1 ini bisa menyebabkan kulit menjadi putih pucat atau kemerahan dan terasa sangat dingin. Jika dibiarkan kondisi ini dapat menyebabkan bagian tubuh yang terkena frostbite akan mati rasa.

Jika mengalami gejala ini hal yang dilakukan adalah mulai mencari suhu hangat atau menjauhi suhu dingin yang memicu frostbite. Bagian tubuh yang mengalami frostbite akan terasa nyeri dan kesemutan seperti ditusuk jarum saat dihangatkan. Sensasi tersebut akan mereda sendiri di saat tubuh telah kembali ke suhu normal.

2. Superficial Frostbite – Tingkat 2

Tingkat 2 ini disebut juga dengan radang dingin dangkal. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang berwarna kebiruan atau pucat dan membengkak. Kristal es di jaringan kulit mulai terbentuk yang membuat kulit terasa keras dan kasar. Kondisi ini bisa menimbulkan ice burn.

Ketika dihangatkan, kulit akan terasa perih atau nyeri seperti mengelupas dan terbakar. Meski begitu, kondisi ini umumnya bisa disembuhkan dan kulit akan pulih dalam kurun waktu kurang lebih 6 bulan.

3. Deep Frostbite – Tingkat 3

Deep frostbite adalah tingkatan yang telah parah. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang nampak kebiruan dan mengalami mati rasa. Kerusakan sudah terjadi di seluruh lapisan jaringan kulit. Bahkan, sendi dan otot di sekitar area yang membeku menjadi tidak berfungsi.

Kulit akan berubah menjadi keras dan hitam serta melepuh jika dihangatkan. Hal tersebut menandakan jika jaringan tubuh telah mati atau gangrene. Jika semakin lama seseorang terpapar oleh suhu dingin ekstrem, maka semakin parah kondisi frostbite yang dialami.

Frostbite dapat terjadi dalam kurun waktu 30 menit di suhu -28 derajat celcius. Sementara jika suhu -35 derajat celcius, frostbite dapat terjadi hanya dalam waktu kurang lebih 10 menit saja.

Cara Menangani Frostbite

cara menangani frostbite

Jika mengalami gejala frostbite maka harus segera mencari bantuan medis. Untuk gejala tingkat frostnip bisa diatasi sendiri menggunakan air hangat atau menghangatkan tubub. Sedangkan untuk tingkat 2 dan 3 harus membutuhkan pertolongan medis secara cepat.

Untuk menunggu bantuan, bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk bisa mengurangi kerusakan lebih lanjut:

  • Cari tempat hangat dan aman agar menghindari paparan suhu dingin.
  • Lepaskan pakaian ataupun perhiasan ketat di area yang terkena frostbite. Hal ini untuk mencegah pembekuan lebih lanjut.
  • Rendam bagian tubuh ke dalam air hangat dengan suhu sekitar 37 sampai 39 derajat celcius selama 15 hingga 30 menit.
  • Jangan memijat atau menggosok area yang terkena frostbite, sebab bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut di jaringan.
  • Bergegas untuk menemui dokter untuk menilai tingkat keparahan dari frostbite, sehingga bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Demikian penjelasan mengenai frostbite itu apa, gejala, hingga cara menanganinya. Semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bermanfaat, ya.

Baca Juga: