Apa Itu Baby Blues, Kenali Gejala Baby Blues Usai Melahirkan

Vantage.id – Tahukah apa itu baby blues? Baby blues syndrome biasa terjadi kepada ibu-ibu usai melewati proses melahirkan. Sebagian besar ibu-ibu mengalami hal ini karena dihadapkan pada fase baru di dalam hidup mereka.

Baby blues syndrome dikenal juga dengan sebutan baby blues atau depresi yang dialami setelah melahirkan. Baby blues merupakan kondisi emosional yang umumnya terjadi di sebagian besar ibu yang baru melahirkan.

Hal ini ditandai dengan berbagai hal, mulai dari perasaan cemas, sedih, dan mudah tersinggung di beberapa hari atau minggu usai melahirkan. Walaupun baby blues adalah kondisi yang umum terjadi, penting sekali untuk tahu gejala dan penyebab dari baby blues syndrome ini.

Tak hanya harus diketahui oleh para ibu-ibu yang melahirkan, para suami atau orang tua yang berada di dekat ibu yang baru melahirkan perlu pahami tentang baby blues ini. Hal ini agar suami, orang tua, atau orang terdekat dapat meminimalisir baby blues terjadi kepada ibu yang baru saja melahirkan.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu baby blues, gejala dan penyebabnya, bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Apa Itu Baby Blues

apa itu baby blues

Apa itu baby blues? Baby blues adalah kondisi di mana psikologis sementara yang dialami oleh mayoritas ibu sesudah melahirkan. Gejala baby blues ini biasanya mulai muncul di beberapa hari atau minggu sesudah melahirkan. Dan biasanya berlangusng selama satu hingga dua minggu.

Dilansir dari Healthline, ada sekitar 80 persen ibu yang baru melahirkan di periode nifas pernah mengalami yang namanya baby blues. Walaupun begitu, ada juga ibu-ibu yang tak merasakan hal tersebut.

Kondisi umum seorang ibu mengalami baby blues ini biasanya berlangsung singkat, yakni sekitar 2 hingga 3 hari postpartum atau usai masa nifas. Namun, ada pula yang merasakan baby blues lebih dari 10 hari.

Jika kondisi baby blues semakinlama dan menunjukkan gejala yang parah, bisa saja si ibu tengah mengalami depresi pascamelahirkan. Penyebab baby blues sejauh ini belum diketahui secara pasti, namun kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai hal.

Yang utama adalah factor dari perubahan hormonal yang belum kembali stabil sehingga perlu penyesuaian. Ketika hamil, hormone progestoren dan estrogen mengalami peningkatan produksi yang bisa menyebabkan gejala baby blues usai melahirkan.

Akan tetapi, sesudah melahirkan hormone tersebut langsung menurun sehingga bisa mempengaruhi perubahan mood. Untuk mengetahui apa saja gejala dan penyebab baby blues, bisa menyimak ulasannya di bawah ini.

Gejala Baby Blues

ilustrasi baby blues

Berikut di bawah ini adalah gejala baby blues yang harus diketahui:

  • Perasaan mudah menjadi sensitive dan merasa sedih walau hanya karena hal kecil.
  • Perubahan suasana hati yang membuat si ibu gampang tersinggung.
  • Merasa cemas berlebihan dengan kondisi bayi.
  • Merasa gelisah hingga sulit berkonsentrasi.
  • Selera nafsu makan yang menurun.
  • Merasa tak mempunyai ikatan dengan bayi.
  • Merasa terbebani dalam mengurus si bayi.
  • Mengalami insomnia hingga menyebabkan kurang waktu tidur.

Penyebab Baby Blues

new mom

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa penyebab baby blues belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa factor yang bisa mempengaruhi hal tersebut. Berikut adalah faktornya:

  • Adanya perubahan hormone secara drastic selama hamil dan sesudah melahirkan.
  • Perubahan fisik setelah melahirkan dan tubuh yang kelelahan.
  • Perubahan gaya hidup
  • Usia ibu yang masih terlalu muda.
  • Adanya komplikasi usai melahirkan.
  • Adanya riwayat depresi.
  • Kurang mendapatkan dukungan social dari suami atau keluarga.

Jika orang terdekat atau ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues, harus cepat untuk diatasi dan tak boleh diabaikan.

Demikian penjelasan mengenai apa itu baby blues, gejala dan penyebabnya. Semoga informasi ini dapat membantu.

Baca Juga: