Vantage.id – Simak, pengertian rabies adalah, gejala rabies, penyebab rabies, dan pertolongan pertama terkena rabies. Masyarakat Indonesia kini diramaikan dengan kabar sejumlah orang terkena gigitan hewan rabies.
Video orang terkena gigitan rabies viral di media sosial TikTok, Instagram, dan lainnya. Dalam video yang beredar, terlihat efek yang dirasakan korban yang terkena gigitan rabies. Dan sebagian besar korban gigitan rabies tersebut nyawanya tidak tertolong.
Di Indonesia, rabies atau penyakit yang dikenal dengan sebutan ‘penyakit anjing gila’, masih menjadi masalah yang mengancam kesehatan. Rabies adalah penyakit infeksi virus yang ada di otak dan sistem saraf.
Umumnya, virus penyebab rabies menular ke manusia lewat gigitan hewan. Jika korban gigitan rabies tak cepat ditangani, rabies bisa menyebabkan kematian. Meski begitu, penyakit rabies ini bisa dicegah dengan cara pemberian vaksinasi ke hewan peliharaan.
Rabies adalah penyakit menular akut yang menyerang sistem susunan saraf pusat manusia yang disebabkan virus rabies. Virus rabies ini ditularkan lewat saliva (kucing, anjing, kera) yang terkena rabies dengan gigitan ataupun luka terbuka.
Tahun 1884 menjadi tahun di mana penyakit rabies masuk ke Indonesia. Penyakit tersebut ditemukan oleh Schrool yang merupakan orang Belanda, virus rabies ditemukan pada kuda. Namun pada tahun 1889, Penning dan Esser W, J menemukan penyakit ini pada anjing.
Virus rabies menyerang manusia pertama kali pada tahun 1894 ditemukan oleh orang Belanda bernama EV De Haan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit rabies, gejala rabies, penyebab rabies, hingga pertolongan pertama jika terkena hewan gigitan rabies, bisa menyimak penjelasan Vantage.id di bawah ini.
Gejala Rabies
Masyarakat perlu mengetahui gejala rabies untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Gejala rabies pun sangat bervariasi, dan muncul antara 5 hari sampai sekitar 1 tahun. Umumnya, gejala penyakit rabies muncul dalam kurun waktu 30 sampai 90 hari usai penderita yang tergigit hewan yang terinfeksi rabies.
Gejala rabies dapat lebih cepat muncul jika lokasi cakaran atau gigitan hewan dekat dengan otak, misalnya leher, dada, atau di kepala. Berikut adalah gejala awal yang bisa muncul:
- Kesemutan
- Lemas atau lemah
- Menggigil atau demam
- Sakit kepala
- Hilangnya nafsu makan
Dan ada beberapa keluhan lanjutan yang bisa dialami oleh penderita gigitan hewan rabies, di antaranya adalah sesak nafas, koma, kram otot, dan halusinasi. Gejala lanjutan ini menandakan kondisi pasien semakin memburuk.
Penyebab Penyakit Rabies Adalah
Apa penyebab penyakit rabies? Hewan utama dalam penularan rabies adalah anjing. Tak hanya anjing, hewan lain yang membawa virus rabies adalah kucing, kelelawar, dan kera dan menularkanya ke manusia.
Virus rabies dapat menulai lewat gigitan, air liur, atau cakaran hewan yang telah tertular virus rabies. Hewan dengan risikp tinggi dalam menularkan rabies umumnya yakni hewan liar ataupun hewan peliharaan yang tak mendapatkan vaksin rabies.
Pertolongan Pertama Terkena Gigitan Rabies
Jika tergigit oleh hewan rabies, pertolongan pertama apa yang harus dilakukan? Jika baru saja tergigit hewan yang diduga telah terinfeksi virus rabies, maka bisa melakukan langkah-langkah pertolongan pertama sebagai berikut:
- Jika mengalami pendarahan aktif, tekanlah bagian yang terluka menggunakan kain kasa atau kain bersih untuk menghentikan pendarahan.
- Cuci luka cakaran atau gigitan hewan menggunakan air dan sabun dengan waktu 10 hingga 15 menit.
- Setelahnya, berikan alcohol 70 persen atau cairan antiseptic dengan kandungan povidone iodine dengan mengoleskannya ke luka tersebut.
- Bergegas ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang lebih lanjut.
Saat sampai di rumah sakit, dokter akan membersihkan luka cakaran atau gigitan. Dan memberikan serum dan vaksin rabies kepada pasien. Tujuannya yakni untuk membantu sistem kekebalan tubuh pasien untuk dapat melawan virus rabies. Sehingga, infeksi dan peradangan yang terjadi di otak bisa dicegah.
Namun, virus rabies yang sudah menginfeksi otak akan sangat sulit ditangani. Sebab, belum diketahui terkait mode yang benar-benar efektik untuk mengatasi hal tersebut.
Kapan Harus ke Dokter Jika Terkena Gigitan Rabies
Jika mengalami gejala rabies seperti yang telah dijelaskan di atas usai dicakar atau digigit hewan, harus segera di bawa ke dokter untuk mendapatka pertolongan lebih lanjut. Pertolongan di IGD perlu dilakukan jika cakaran atau gigitan hewan berada di kepala atau leher.
Rabies bisa membahayakan nyawa manusia ketika gejalanya muncul. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan vaksin atau serum rabies tak lebih dari 2 hari usai digigit hewan yang terinfeksi rabies. Jika mengalami gejala rabies lanjutan usai digigit atau dicakar hewan liar dalam waktu 1 bulan, harus segera ke dokter.
Demikian penjelasan mengenai penyakit rabies, gejala rabies, penyebab rabies, pertolongan pertama terkena gigitan hewan rabies, hingga kapan harus ke dokter. Semoga penjelasan di atas mudah dimengeti dan membantu, ya.
Baca Juga:
- Pengertian Stunting Adalah: Gejala, Penyebab, Pencegahan
- Sebutkan Contoh Rantai Makanan: Pengertian dan Fungsi
- Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Contoh Teks Eksplanasi
- Apa Itu Ombre Rambut? Ini Penjelasan Istilahnya Lengkap
- Apa Itu Dress Code dalam Dunia Fashion? Ini Penjelasannya
- Apa Itu Baby Blues, Kenali Gejala Baby Blues Usai Melahirkan
- Apa Itu WA Me Settings Buat WA Eror: Penyebab & Cara Atasinya
- Apa Itu Marketplace Guru yang Tuai Pro Kontra
- Apa Itu Gaya Hidup Slow Living: Cara Terapkan Slow Living
- Apa Itu Dark Web? Bahaya dan Cara Mencegahnya