Pronosutan View, Wisata Viral Kulon Progo: Jam Buka & HTM

Hamparan sawah yang menghijau memiliki keindahan tersendiri saat dipandang. Umumnya, hamparan sawah banyak dijumpai di daerah pedesaan dimana mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Nah, Pronosutan View memiliki pemandangan yang sama bahkan dijadikan sebagai tempat wisata.

Bentangan sawah yang sangat luas dan memungkinkan para pengunjung untuk berjalan di tengahnya membuat siapapun menjadi tertarik. Tempat wisata di Yogyakarta ini menjadi ramai dikunjungi karena daya tariknya yang luar biasa. Bahkan, di akhir pekan jumlah pengunjung cenderung meningkat drastis.

Melihat antusiasme orang-orang untuk datang, tentu pemandangan yang dimiliki Pronosutan tidak perlu diragukan lagi. Anda dapat menghabiskan hari libur untuk healing bersama pasangan, teman, atau keluarga di tempat wisata ini. Jangan khawatir, suasananya membuat siapapun menjadi betah.

Lokasi Pronosutan View

Lokasi.4

Pronosutan View tergolong sebagai destinasi wisata baru yang berlokasi di Pronosutan, Kembang, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat ini sangat instragramable karena memiliki panorama sawah yang menghijau dan membentang dengan sangat luas.

Lokasi Pronosutan berada sekitar 20 km dari Kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 30-40 menit. Kondisi jalan menuju tempat wisata ini pun tergolong aman dan nyaman. Anda tidak akan menemukan tanjakan atau tikungan tajam yang berisiko.

Oleh karena itu, bersepeda pun bisa mengakses Pronosutan tanpa hambatan apapun. Jika merasa lelah di tengah perjalanan, maka pesepeda bisa berhenti untuk beristirahat sejenak di tengah bentangan sawah. Jika menggunakan mobil, nantinya dapat diparkir di lapangan sepak bola.

Akan tetapi, tidak semua bus bisa digunakan untuk berkunjung ke tempat wisata ini. Maksimal ukuran bus yang bisa lewat adalah yang menampung 30 penumpang. Jika lebih dari itu, maka tidak bisa masuk ke Pronosutan karena ukuran bus yang besar tidak sebanding dengan lebar jalan.

Rute

Rute terbaik yang bagus untuk digunakan untuk berkunjung ke Pronosutan adalah berangkat dari Tugu Yogyakarta. Anda bisa berkendara menuju arah barat sekitar 20 km dan menemukan jembatan Progo. Setelah itu, lanjutkan perjalanan menuju ke perempatan Nanggulan.

Ambil arah barat hingga menemukan Pasar Kenteng. Jangan khawatir, dari pasar Anda hanya perlu berkendara beberapa menit melewati jalan yang lurus lalu belok kanan. Nah, tidak jauh dari belokan akan terlihat Pronosutan.

Jika merasa takut tersesat, maka pengunjung dapat menggunakan aplikasi Google Maps sebagai petunjuk. Tentukan titik awal Anda dan cari lokasi atau titik Pronosutan, maka aplikasi secara otomatis akan menunjukkan jalur-jalur yang harus ditempuh hingga tiba di tempat wisata.

Jam Buka Wisata Pronosutan

Rute.2

Pemandangan sawah dengan latar belakang bukit Menoreh yang indah di Pronosutan View bisa dinikmati selama 24 jam. Artinya, pengunjung bebas untuk datang kapanpun sesuai keinginan karena tempat wisata ini tidak memberlakukan jam operasional yang terbatas.

Selain itu, Pronosutan juga tidak pernah ditutup meski pada hari libur nasional. Akan tetapi, tempat ini justru menarik banyak pengunjung dari hari libur. Jika Anda berasal dari luar kota atau lokasi tempat tinggal yang cukup jauh, maka bisa datang lebih pagi agar waktu liburan bisa maksimal.

Perhatikan juga kondisi cuaca sebelum berangkat karena Pronosutan belum memiliki tempat beristirahat yang aman dari hujan. Apabila langit terlihat sangat mendung, maka sebaiknya tunda keberangkatan hingga nanti terlihat cerah.

Harga Tiket Masuk (HTM) Terbaru

Keindahan yang ditawarkan di Pronosutan sangat sebanding dengan biaya tiket yang harus dibayar. Setiap pengunjung ingin masuk di tempat wisata ini harus membayar sebanyak Rp20.000. Jadi, sebelum berangkat pastikan untuk membawa uang dengan nominal yang sesuai.

Jika membawa kendaraan, Anda juga akan terkena biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Untuk menelusuri sawah, pengunjung dapat menyewa sepeda yang telah disediakan di area wisata dengan biaya Rp15.000 per jam.

Tips Berkunjung ke Pronosutan View

Untuk mendapatkan pengalaman berkunjung terbaik di Pronosutan, Anda harus mengetahui tips-tipsnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat merancang perjalanan maupun aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di tempat wisata nantinya.

1. Berkunjung di Pagi Hari atau Sore Hari

Meskipun terbuka selama 24 jam, namun Pronosutan memiliki jam-jam khusus dimana pengunjung akan mendapatkan pencahayaan secara maksimal. Menurut warga sekitar, waktu terbaik untuk berkunjung di tempat wisata ini adalah pada pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB.

Saat itu, sinar matahari belum bersinar terlalu terang sehingga jika diabadikan dengan kamera akan sangat pas. Selain pagi hari, Anda juga dapat berkunjung ke Pronosutan setelah pukul 15.00 WIB di sore hari. Intensitas cahaya yang akan didapatkan juga bagus untuk berfoto.

Adapun jika diluar jam tersebut, cahaya yang terlihat sangat terik sehingga panas yang dirasakan juga berlebihan. Sementara itu, pada musim penghujan, pengunjung disarankan untuk datang di pagi hari saja. Hal ini disebabkan karena pada musim tersebut hujan selalu turun setelah pukul 14.00 WIB.

2. Mengejar Sunrise dan Sunset

Selain berfoto Pronosutan juga menawarkan pemandangan mata hari terbit (sunrise) dan matahari tenggelam (sunset) yang sangat indah. Kedua fenomena alam tersebut sangat luar biaya untuk disaksikan. Bagi yang ingin mengejar sunrise, bisa datang sebelum pukul 05.00 WIB di pagi hari.

Sementara itu, wisatawan bisa mempersiapkan diri untuk menunggu sunset sebelum pukul 15.00 WIB. Waktu-waktu tersebut sangat ideal untuk dilihat secara langsung atau diabadikan menggunakan kamera. Jadi, sebisa mungkin memperhatikan waktu kunjungan dengan baik.

3. Berkunjung Menjelang Masa Panen

Seperti yang diketahui bahwa Pronosutan menawarkan indahnya bentangan sawah yang berwarna hijau. Akan tetapi, pemandangan tersebut akan lebih sempurna jika kondisi padi sudah menjelang masa panen khususnya 2-3 minggu hingga 2,5 bulan setelah waktu tanam.

Umumnya, padi akan tumbuh setelah 2 minggu sehingga seluruh area tanah yang ada di sawah akan tertutupi oleh padi. Dengan begitu, pengunjung akan melihat hamparan padi yang berwarna hijau sempurna. Meskipun demikian, sawah tersebut tidak hanya ditanami oleh padi, melainkan palawija.

Setiap tahun terdapat 3 kali musim tanam, dua kali ditanami padi dan satu kali untuk palawija.  Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk datang pada musim padi karena tanaman palawija tidak memberikan pemandangan yang terlalu indah. Musim terbaiknya yaitu Maret dan Juli-Agustus.

4. Membawa Drone

Oleh karena kawasan Pronosutan cukup luas, maka akan lebih indah jika diabadikan dengan drone. Pengunjung akan mendapatkan pemandangan sawah secara keseluruhan dari atas lengkap dengan jalan yang membelah tepat di tengah-tengah sehingga menghasilkan komposisi yang bagus.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan pemandangan Bukit Menoreh yang menjadi latar belakang area persawahan. Akan tetapi, jika tidak memiliki drone, kamera juga bisa digunakan selama pengunjung bisa mencari spot yang tepat serta mengatur pencahayaan yang bagus.

Pronosutan View di Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata terbaru yang menarik untuk dikunjungi. Tempat ini tergolong unik karena menampilkan area persawahan yang membentang secara luas dan berwarna hijau. Tidak hanya itu, pada latar belakang sawah akan terlihat Bukit Menoreh.

Baca Juga: