Curug Panganten Cimahi: Lokasi, HTM, Jam Buka & Daya Tarik

Kota Bandung dikenal memiliki daya tarik tersendiri terutama pada objek wisatanya. Salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi adalah Curug Panganten Cimahi. Curug atau air terjun ini menawarkan suasana alam yang alami dengan pepohonan yang hijau serta air yang segar.

Diberi nama Curug Cimahi karena merupakan hulu dari Sungai Cimahi dan mengalir ke arah Kota Cimahi. Curug ini juga dikenal dengan nama Curug Pelangi (Rainbow Waterfalls) dan berhasil menjadi primadona para wisatawan. Hal ini terlihat pada banyaknya pengunjung yang datang setiap harinya.

Wisatawan tersebut tidak hanya berasal dari Kota Bandung, namun dari berbagai daerah lain. Daya tarik yang dimiliki tempat wisata ini berhasil menghipnotis siapapun yang sedang berkunjung. Bahkan, sebagian diantara mereka menjadi kecanduan dan berminat untuk datang kembali.

Lokasi Curug Panganten

Lokasi

Curug Cimahi berlokasi di Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, 40551. Air terjun ini memiliki ketinggian mencari 87 meter sehingga Anda dapat menikmati suasana air yang jatuh dalam jumlah yang banyak dan menimbulkan suara berisik yang khas.

Lokasi Curug Cimahi terletak pada ketinggian 1.050 mdpl sehingga suhu di area wisata cukup dingin, yaitu sekitar 18-22 derajat Celcius. Oleh karena itu, para pengunjung sebaiknya membawa pakaian yang cukup tebal atau pakaian ganti jika tidak ingin merasa kedinginan.

Rute Menuju Lokasi Curug

Rute Menuju Lokasi Curug

Untuk menuju ke lokasi wisata, Anda membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam dari Kota Bandung. Rutenya cukup berkelok sehingga akan memacu adrenalin para pengunjung. Meskipun demikian, pemandangan sepanjang perjalanan sangat memanjakan mata dengan keindahannya.

Salah satu rute termuda yang sering digunakan oleh para pengunjung adalah Lembang – Parompong. Rute ini satu arah dengan Dusun Bambu Bandung. Anda dapat memulai perjalanan dengan menyusuri jalan hingga menemukan Universitas Advent Bandung.

Dari kampus tersebut, lanjutkan perjalanan beberapa kilometer hingga tiba lokasi Curug Panganten. Curug ini berada di sisi jalan Kolonel Masturi (Terminal Angkot Cisarua). Meskipun di pinggir jalan, pengunjung tidak akan terganggu dengan kebisingan arus lalu lintas.

Harga Tiket Masuk

Berkunjung ke tempat wisata tidak harus mengeluarkan uang yang banyak. Hal ini terbukti jika Anda mengunjungi Curug Panganten Cimahi karena biaya tiket masuknya cukup terjangkau. Harga tiket masuk sebesar Rp20.000 setiap orang. Adapun iuran parkir motor (Rp3.000) dan mobil (Rp5.000).

Jam Buka

Curug Panganten buka setiap hari Senin – Minggu mulai pukul 07.00 WIB – 21.00 WIB. Jadi, Anda dapat berangkat dari pagi agar menghabiskan waktu lebih banyak di curug ini. Jangan khawatir, jika berasal dari tempat jauh, pengunjung dapat menyewa penginapan agar bisa tinggal lebih lama.

Mitos yang Beredar

Selain keindahannya, Curug Panganten memiliki mitos sendiri yang beredar di masyarakat. Konon, kisah awal penamaan curug ini adalah adanya dua aliran air yang saling berdampingan. Akan tetapi, aliran air yang ada di sebelahnya memiliki debit yang lebih kecil.

Saat terjadi musim kemarau, aliran air yang ada di sebelah curug tidak dapat terlihat. Bentuk air terjun yang berpasangan seperti pasangan pengantin membuatnya diberi nama Curug Panganten. Selain itu, terdapat mitos yang dipercaya berhubungan langsung dengan tempat wisata ini.

Konon, dulu pernah ada sepasang kekasih yang baru saja menikah kemudian berkunjung ke curug. Lalu, terjadi suatu peristiwa dimana sepasang pengantin tersebut terjatuh dari air terjun dan hanyut terbawa air sungai. Tidak hanya itu, ada cerita yang menyebutkan bahwa mereka sengaja bunuh diri.

Hingga saat ini, berbagai versi mitos tersebut belum ada yang teruji kebenarannya. Menurut masyarakat sekitar, curug tersebut dulunya bernama Curug Manglayang. Akan tetapi, setelah tragedi pengantin kemudian berganti nama untuk mengingat kejadian tersebut.

Daya Tarik Curug Panganten Cimahi

Melihat banyaknya pengunjung yang menjadikan Curug Panganten sebagai destinasi wisata favorit, berarti tempat ini menawarkan banyak keindahan. Terdapat banyak spot-spot dan aktivitas menarik yang dapat dilakukan saat berkunjung di air terjun ini, diantaranya sebagai berikut.

1. Pelangi yang Indah

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Curug Panganten juga disebut sebagai Curug Pelangi. Air terjun yang jatuh dari ketinggian ini tak jarang memunculkan warna pelangi yang indah pada sore hari menjelang malam. Kemunculan pelangi membuat para pengunjung berburu untuk mengabadikannya.

Fenomena alam seperti pelangi umumnya sering terlihat di berbagai tempat namun tetap menarik perhatian. Warna merah, jingga, biru, kuning, nila, dan ungu yang membentang dengan sejajar membuat tampilannya sangat cantik, meskipun hanya muncul beberapa saat.

2. Jalur Tracking Ringan

Curug Panganten tidak hanya menawarkan pemandangan alam, namun juga aktivitas menarik seperti jalur tracking yang ringan. Meskipun berada di tepi jalan raya, namun untuk tiba di lokasi Anda harus menuruni anak tangga yang cukup banyak.

Perjalanan dari pintu masuk menuju lokasi Curug Panganten Cimahi melalui tangga membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit. Oleh karena itu, pengunjung harus menyiapkan tenaga yang cukup sebelum berkunjung. Misalnya, berolahraga kecil atau memastikan diri selalu dalam keadaan sehat.

Akan tetapi, setelah dikelola oleh Perum Perhutani Bandung Utara, tempat wisata ini telah memiliki tempat istirahat (shelter). Jadi, jika Anda merasa kelelahan di tengah perjalanan, dapat beristirahat sebentar kemudian melanjutkan perjalanan kembali.

3. Memiliki Beberapa Satwa Liar

Berbeda dengan curug lainnya, Curug Panganten memiliki beberapa satwa liar yang bisa dilihat secara langsung. Saat berkunjung, Anda akan disuguhkan pemandangan monyet-monyet yang bergelantungan di atas pohon. Mereka sibuk beraktivitas sambil sesekali melihat pengunjung.

Namun, perlu diperhatikan bahwa hindari untuk mengganggu monyet-monyet tersebut. Hal ini disebabkan karena mereka termasuk satwa liar yang bisa saja menyerang manusia jika merasa terancam. Bahkan, Anda sebaiknya tidak mencoba untuk mendekat atau memberi mereka makanan.

4. Kolam Alami

Melihat kesegaran air yang jatuh dari ketinggian membuat sebagian pengunjung merasa ingin menikmatinya. Jangan khawatir, Anda dapat turun berenang di kolam alami yang tepat berada di bawah Curug Panganten Cimahi. Kesegaran dan kejernihan air membuat siapa pun enggan untuk beranjak.

Akan tetapi, bagi yang tidak memiliki keahlian berenang sangat tidak dianjurkan untuk turun ke kolam. Ini disebabkan karena kondisi kolam yang cukup dalam dan area di sekitarnya licin. Oleh karena itu, yang tidak dapat berenang bisa bermain air di lokasi yang jauh dan air yang dangkal.

5. Spot Foto Alami

Salah satu hal yang wajib untuk dilakukan saat berkunjung ke lokasi wisata adalah berfoto. Di Curug Panganten, terdapat banyak spot foto alami yang bisa digunakan sebagai latar belakang yang unik dan cantik. Misalnya, pemandangan curug yang dikelilingi pohon-pohon berwarna hijau.

Selain itu, Anda juga dapat berfoto dengan menggunakan latar air terjun, gardu pandang, kolam, pemandangan tracking, dan masih banyak lagi. Jika berada di lokasi berair, pastikan untuk menjaga alat elektronik dengan baik agar tidak jatuh ke dalam air sehingga menyebabkan kerusakan.

Penutup

Curug Panganten Cimahi merupakan air terjun yang memiliki pemandangan yang indah dengan berlatar pepohonan hijau. Ketinggian air terjun yang mencapai 87 meter, suasana yang sejuk, beberapa wisata liar, gardu pandang, serta spot-spot foto alami sangat memanjakan pengunjung.

Baca Juga: