2 Cara Cek BI Checking Secara Online dan Offline, Paling Mudah

Cara cek BI checking banyak dilakukan terutama bagi yang butuh informasi kelayakannya untuk kredit. Cek BI Checking, yang sebelumnya memerlukan bantuan pihak tertentu, kini dapat dilakukan secara mandiri untuk berbagai keperluan.

Artikel ini akan menguraikan langkah-langkah dan prosedur yang diperlukan untuk melakukan proses ini. Dengan perkembangan teknologi dan akses informasi yang semakin mudah, individu sekarang memiliki kesempatan untuk mengecek catatan kredit mereka sendiri.

Ini sangat bermanfaat dalam mengajukan pinjaman, memantau riwayat kredit, atau bahkan untuk tujuan verifikasi keuangan pribadi. Dalam panduan ini, kami akan membahas pengertian, fungsi serta bagaimana cara mengeceknya? Simak penjelasan hingga selesai !

Apa yang Dimaksud dengan Cek BI Checking?

Apa yang dimaksud dengan Cek BI Checking_

Sebelum membahas mengenai cara cek BI checking, penting juga untuk tahu pengertiannya. BI Checking atau Bank Indonesia Checking merupakan proses pemeriksaan dan penilaian terhadap riwayat kredit seseorang oleh Bank Indonesia.

Biasanya, pengecekan ini dilakukan oleh lembaga keuangan atau kreditur sebelum memberikan pinjaman atau fasilitas kredit kepada individu atau perusahaan. Tujuannya adalah untuk menilai risiko kredit dan menentukan apakah peminjam potensial memiliki riwayat kredit yang baik atau berisiko.

Hasilnya akan memberikan gambaran tentang kepatuhan seseorang dalam membayar pinjaman sebelumnya, jumlah pinjaman yang dimiliki, dan status pembayaran saat ini. Ini membantu kreditur membuat keputusan yang lebih informasional dan berhati-hati dalam memberikan layanan finansial.

Fungsi BI Checking

Fungsi BI Checking

Mengetahui cara cara cek BI checking sama pentingnya juga dengan memahami apa fungsinya. Jadi, kamu tidak hanya asal mengecek saja, tapi mengerti apa yang dilakukan tersebut. Secara umum inilah beberapa fungsi dari BI Checking tersebut:

1. Informasi Pertukaran di iDEB

Pada Sistem Informasi Debitur (iDEB), ada pertukaran informasi yang cukup penting mulai dari identitas debitur serta pemilik dan pengurus badan usaha yang menjadi peminjamnya. Di samping itu, akan juga memberikan informasi berapa besaran pembelian yang diterima. Ada juga informasi terkait riwayat angsuran, termasuk juga kalau ada kredit macet.

2. Akses Informasi oleh Lembaga Keuangan Terdaftar di BIK

Lembaga keuangan serta bank yang masuk ke biro informasi kredit (BIK) mempunyai akses penuh dalam sistem informasi debitur, termasuk BI checking. Dengan adanya perubahan bisikin ke sistem layanan informasi keuangan, membuat cakupan iDEB semakin luas.

Cakupan tersebut mulai dari lembaga pembiayaan bank, serta lembaga keuangan yang lain. Terutama, untuk yang punya akses terhadap debitur dan dilaporkan ke sistem informasi debitur atau SID.

3. Pemakaian BI Checking/SLIK untuk Pemberian Fasilitas Pembiayaan dan Pelaporan Data

Cara cek BI checking atau SLIK Dipakai dalam melaporkan data agunan, fasilitas penyediaan dana, serta informasi lain yang terkait. Terutama, dari lembaga-lembaga keuangan, masyarakat umum, dan sejumlah pihak lain termasuk Lembaga Pengelolaan Informasi Perkreditan (LPIP).

4. Keamanan Transaksi Keuangan

BI checking memiliki fungsi utama lainnya yaitu semakin meningkatkan keamanan dalam transaksi keuangan. Ketika mempunyai akses lebih baik ke informasi kredit, akan semakin meminimalisir resiko yang tidak terduga dalam proses transaksi.

Skor Kredit BI Checking

Apabila melihat pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/PJOK.03/2019, di sana dicantumkan bahwa klasifikasi skor kredit yaitu dalam 1-5. Oleh karenanya, berikut ini akan diberikan informasi penjelasan skor kredit tersebut.

  • Kolektibilitas 1: penjelasan dari skor ini berarti debitur membayar pokok pinjaman maupun bunga dengan tepat waktu tanpa ada keterlambatan. Rekening juga berkembang dengan baik tanpa ada keterlambatan maupun pelanggaran dalam hal syarat kredit.
  • Kolektibilitas 2: Pada skor ini memberikan indikasi debitur terlambat membayar pokok atau bunga kurang lebih dalam waktu 1-90 hari. Meskipun ditemukan adanya pembayaran yang tertunda, namun situasi ini dapat dibilang masih wajar.
  • Kolektibilitas 3: pada jenis skor ini debitur dinilai tidak lancar karena telat membayar pokok maupun bunga kurang lebih dalam rentang 91-120 hari. Akan tetapi, keterlambatan tersebut bisa dibilang masih dapat dikelola.
  • Kolektibilitas 4: Pada jenis skor kredit ini, debitur bisa dibilang meragukan karena menunggak pembayaran mulai 120 hari hingga 180 hari baik itu pembayaran pokok maupun bunga. Ini mengindikasikan perlunya perhatian lebih serius terhadap kondisi keuangan debitur.
  • Kolektibilitas 5: Jenis skor kredit ini yang paling buruk, debitur mengalami kemacetan dalam pembayaran kredit. Keterlambatan pembayarannya sendiri baik itu pembayaran pokok atau bunga telah lebih dari 180 hari. Kalau sudah begini, mungkin perlu dilakukan pemulihan kredit yang intensif.

Panduan dalam Mengecek BI Checking

Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai pengertian dan fungsi serta jenis skor dalam BI checking. Berikutnya, akan dijelaskan tentang bagaimana cara melihatnya dengan mudah. Panduannya sendiri dapat dilakukan baik secara offline maupun online.

1. Cara Mengecek BI Checking Offline

Pada umumnya, cek BI Checking (biasa disebut juga SLIK – Sistem Layanan Informasi Keuangan) dilakukan secara online melalui sistem yang disediakan oleh Bank Indonesia. Namun, jika kamu ingin melakukan cara cek BI checking offline, langkah-langkah yang bisa kamu coba adalah:

  • Kunjungi Bank Indonesia atau Lembaga Keuangan Terkait: Kamu dapat mengunjungi kantor cabang Bank Indonesia atau lembaga keuangan yang memiliki akses ke sistem BI Checking. Tanyakan apakah mereka memiliki layanan untuk melakukan cek BI Checking secara langsung di lokasi.
  • Ajukan Permohonan: Jika layanan cek BI Checking offline tersedia, kamu mungkin perlu mengisi formulir permohonan dan memberikan dokumen identitas resmi seperti KTP atau SIM.
  • Tunggu Verifikasi: Setelah mengajukan permohonan, kamu mungkin perlu menunggu proses verifikasi dan pengolahan data oleh petugas yang berwenang.
  • Dapatkan Hasil: Setelah proses verifikasi selesai, kamu akan diberikan informasi mengenai hasil cek BI Checking KTP. Ini mungkin termasuk informasi mengenai status kredit kamu, catatan kredit, dan sejenisnya.

2. Cara Mengecek BI Checking Online

Layanan BI Checking saat ini banyak dilakukan secara online karena lebih efisien dan memberikan akses cepat terhadap informasi yang diperlukan. Pertimbangkan untuk memanfaatkan layanan ini dan berikut cara cek BI checking online:

  • Buka browser yang ada di komputer atau handphone, kemudian akses website https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi
  • Isilah formulir permohonan serta nomor antrian sesuai dengan informasi yang tertera di layar.
  • Selanjutnya, upload foto dokumen identitas yang dibutuhkan mulai dari KTP jika Warga Negara Indonesia untuk Warga Negara Asing, serta dokumen identitas badan usaha misalnya NPWP dan akta kelahiran perusahaan.
  • Kirimkan formulir dengan cara klik pada tombol kirim, setelah sebelumnya memasukkan kode captcha.
  • Tunggulah konfirmasi email dari otoritas jasa Keuangan (OJK) yang di dalamnya ada bukti registrasi antrian kamu.
  • Tahapan selanjutnya, setelah OJK melakukan verifikasi data, kamu akan memperoleh pemberitahuan hasil verifikasi antrian SLIK online, dengan jangka waktunya paling lambat h-2 semenjak tanggal antrian.
  • Berikutnya, kamu bisa mencetak serta memberikan tanda tangan pada formulir. Kamu harus menandatangani formulir tersebut sebanyak tiga kali.
  • Kirimkanlah bukti foto atau bisa juga scan formulir yang telah ditandatangani tersebut, ke nomor WA yang ada di email. Kamu juga harus memberikan foto selfie sambil memegang KTP.
  • Mungkin juga perlu verifikasi tambahan. OJK bisa saja melakukan verifikasi lebih lanjut terlebih dahulu lewat WhatsApp untuk memastikan data benar serta bisa juga mau video call kamu kalau diperlukan.
  • Kalau sudah lulus verifikasi, dari pihak otoritas jasa Keuangan atau OJK selanjutnya mengirimkan hasil iDEB SLIK lewat email yang kamu daftarkan.

Penutup

Dengan cara cek BI checking yang mudah, baik secara online maupun offline, keberlanjutan transaksi keuangan menjadi lebih terjamin. Melalui langkah-langkah online yang efisien atau opsi offline yang praktis, kamu dapat memenuhi aneka keperluan finansial dengan lebih percaya diri. Selamat mencoba !

Baca Juga: