Kampung Wisata Cinangneng: HTM, Jam Buka dan Daya Tarik

Bogor menyimpan banyak destinasi wisata menarik untuk melepas penat. Salah satu diantaranya adalah Kampung Wisata Cinangneng yang berlokasi di Ciampea. Apa yang membuat kampung ini menjadi destinasi wisata favorit dan kekinian?

Ini karena kampung wisata tersebut menyediakan banyak fasilitas dan berbagai aktifitas seru yang bisa pengunjung lakukan. Tertarik untuk berkunjung kesana akhir pekan nanti? Simak informasi terkini terkait harga tiket masuk dan jam operasionalnya berikut ini.

Berdirinya Kampung Wisata Cinangneng

Kampung wisata ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1990 dengan Hester Basoeki sebagai pelopor dan pendirinya. Lewat kampung wisata tersebut, Hester ingin memberikan wisata edukasi pada masyarakat, terutama anak muda, mengenai kebudayaan lokal.

Selain memberikan pengalaman bagaimana rasanya menjadi anak desa seharian, pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Jawa Barat dan berbagai keseniannya. Sekarang Kampung Wisata Cinangneng sudah memiliki fasilitas lengkap untuk mengakomodasi pengunjung.

Daya Tarik Kampung Wisata Cinangneng

Daya Tarik Kampung Wisata Cinangneng

Sebagai kampung dan desa wisata, beragam fasilitas tersedia dan menjadi daya tarik dari spot wisata ini, diantaranya adalah:

1. Nuansa Pedesaan yang Kental

Ingin berwisata, melepas penat, sekaligus belajar hal baru? Maka datang dan mampir ke Cinangneng bisa jadi pilihan tepat. Di dalamnya pengunjung bisa menikmati nuansa pedesaan khas Jawa Barat yang kental, terlihat dari pemandangan alam yang masih indah dan asri.

Tidak hanya itu saja, udara yang ada di kampung wisata ini masih segar dan bebas dari polusi. Masyarakat dan instruktur kampung wisata dengan ramah akan memberikan berbagai informasi menarik sekaligus mengajak pengunjung melakukan aktifitas yang seru.

2. Punya Beragam Aktifitas

Sebagai tempat wisata sekaligus edukasi, Kampung Wisata Cinangneng menyediakan beragam aktifitas yang mengasyikkan. Pengunjung bisa ikut menanam padi di sawah, belajar bercocok tanam di ladang, serta belajar merawat dan memanen padi disana.

Jika sudah puas belajar di sawah, pengunjung akan diarahkan untuk bermain air dan memandikan kerbau di sungai. Jangan khawatir, sumber air yang ada di Cinangneng masih berasal dari sumber mata air alami, sehingga bersih dan aman untuk digunakan.

3. Membuat Makanan Tradisional

Belajar di Cinangneng tak hanya menanam padi atau bermain di sungai saja, pengunjung bisa ikut membuat makanan tradisional khas Sunda. Warga sekitar kampung wisata akan senang hati mengajak pengunjung membuat kue tradisional hingga jamu.

Dua menu kue yang paling banyak dimasak adalah kue putu dan kue bugis. Setelah memasak kue atau membuat jamu, pengunjung bisa menikmati makanan tersebut bersama-sama. Kalau tertarik, pengunjung juga bisa meminta resep masakan dari warga Cinangneng.

4. Belajar Kesenian Tradisional

Kampung Wisata Cinangneng menyediakan kelas dan kegiatan khusus untuk mempelajari kesenian tradisional. Pengunjung bisa memilih untuk memainkan alat musik atau menari, bisa juga memilih keduanya sebagai aktifitas tambahan.

Alat musik yang akan dipelajari adalah gamelan sunda dan angklung, saat dimainkan pengunjung bisa turut menyanyikan lagu daerah khas Sunda. Sedangkan tarian yang akan dipelajari adalah tarian Jaipong, tarian khas daerah Jawa Barat.

Kegiatan Menarik di Kampung Wisata Cinangneng

Kegiatan Menarik di Kampung Wisata Cinangneng

Daya tarik wisata Cinangneng membuat banyak orang berminat mengunjungi kampung wisata ini. Ada banyak kegiatan menarik yang nantinya bisa pengunjung lakukan, diantaranya:

1. Menikmati Pemandangan yang Asri

Sebagaimana desa tradisional pada umumnya, pemandangan di wisata Cinangneng masih sangat asri. Pepohonan memberikan nuansa sejuk dan udara yang segar, sungai dan persawahan pun tampak bersih dan begitu memanjakan mata.

2. Menanam Padi di Sawah

Aktivitas bercocok tanam di sawah dan ladang menjadi view point di kampung wisata ini. Pengunjung akan diajak untuk menanam padi, merawatnya, sekaligus membajak sawah menggunakan kerbau. Aktifitas seru ini cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa yang ingin tahu rasanya menjadi petani.

3. Melakukan Tur Kampung

Jika tak ingin berkubang di lumpur atau air, Kampung Wisata Cinangneng menawarkan aktifitas lainnya, yakni berjalan-jalan mengelilingi kampung. Sepanjang perjalanan, pengunjung bisa melihat berbagai kreasi dan hasil produksi masyarakat Cinangneng yang dikelola UMKM.

4. Berswafoto di Spot yang Unik

Pemandangan yang indah di wisata Cinangneng membuat siapapun ingin mengabadikan momen tersebut. Jika ingin melakukan swafoto, ada banyak lokasi yang indah dan unik. Pengunjung bisa melakukan swafoto di persawahan atau rumah rumah penduduk.

5. Bermain di Sungai

Sungai yang mengalir di kampung Cinangneng masih bersih, asri dan tak ada satu pun sampah yang terlihat. Anak anak dan orang dewasa dipersilahkan bermain di sungai sepuasanya tanpa perlu khawatir. Tapi ingat untuk tetap menjaga kebersihan sungai dan mengikuti arahan infrastruktur untuk menghindari kecelakaan.

6. Membuat Kerajinan Tangan

Selain belajar menari, memasak dan memainkan alat musik tradisional, pengunjung wisata Cinangneng juga bisa membuat kerajinan tangan. Pengunjung bisa membuat, menghias, bahkan menggambar caping yang biasa petani gunakan ke sawah.

7. Membuat Wayang Daun

Tidak hanya itu saja, pengunjung juga diajak membuat wayang dari daun dan batang singkong. Setelah proses membuatnya selesai, wayang tersebut bisa dibawa pulang. Keseruan membuat kerajinan tangan ini juga menjadi nilai plus dalam wisata edukasi di kampung Cinangneng.

Fasilitas yang Tersedia di Kampung Wisata Cinangneng

Kampung Wisata Cinangneng menyediakan fasilitas yang lengkap untuk pengunjung. Meski hanya perkampungan, namun Cinangneng sudah menyediakan penginapan, mushola, toilet, hingga area parkir yang bisa menampung kendaraan roda dua, mobil bahkan bus.

Setelah selesai berwisata dan belajar di desa wisata ini, pengunjung dipersilahka membeli berbagai souvenir di pusat belanja. Ada banyak buah tangan yang bisa dipilh, mulai dari makanan ringan khas Bogor, jajanan pasar, kerajinan tangan dan lainnya.

Biaya Masuk dan Jam Operasional Kampung Wisata Cinangneng

Dengan pengalaman belajar dan bermain yang seru, biaya masuk Kampung Wisata Cinangneng cukup tinggi. Meski begitu, harga yang ditawarkan akan sebanding dengan berbagai pengalaman yang nantinya pengunjung dapatkan.

Tiket masuk di wisata Cinangneng terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah:

1. Paket A

Paket ini berlaku wisata satu hari dengan tarif Rp135.000, pengunjung yang ingin mengambil Paket A minimal berjumlah 20 orang. Apabila ada pihak keluarga atau orang tua yang ingin mendampingi, dikenai biaya sebesar Rp75.000.

Dengan biaya tersebut, pengunjung bisa berwisata sekaligus belajar di kampung Cinangneng dari jam 9 pagi – 3 sore. Pengunjung juga akan mendapatkan makan siang, sertifikiat, serta asuransi selama pelaksanaan wisata.

2. Paket B

Selanjutnya ada Paket B dengan harga tiket sebesar Rp110.000 per 10 orang pengunjung. Waktu kunjungan untuk tiket B adalah pukul 9 pagi – 3 sore dengan kegiatan berupa tur kampung, bermain gamelan, menanam padi, serta membuat makanan tradisional.

Biaya masuk Kampung Wisata Cinangneng tersebut sudah termasuk makan siang, sertifikat, mengambil foto dengan pakaian adat Cinangneng, serta membuat wayang daun. Pendamping yang mengikuti tur boleh mengawasi putra putrinya, tapi tidak boleh ikut berpartisipasi.

Informasi lengkap dan terbaru mengenai Kampung Wisata Cinangneng juga bisa pengunjung dapatkan dengan datang langsung ke lokasi wisata.

Baca Juga: