Agar Tidak Terjebak, Cari Tahu Ciri-ciri Toxic Relationship

Vantage.id – Seringkali orang-orang tidak sadar sedang berada di hubungan yang toksik atau toxic relationship. Hal ini karena masih banyak yang belum mengetahui ciri-ciri toxic relationshipPadahal menjalani hubungan yang toksik sangat berbahaya.

Tanda-tanda toxic relationship seringkali diabaikan oleh beberapa orang. Alasannya karena terlanjur sayang. Padahal jika hubungan yang toksik tidak segera diubah, maka akan menyebabkan trauma.

Trauma akan membuat kamu kesulitan untuk menjalani hubungan yang baik. Oleh karena itu, penting untuk kamu ketahui apa itu toxic relationship. Apa saja ciri-ciri toxic relationship dan bagaimana memperbaikinya.

Pengertian Toxic Relationship

pengertian toxic relationship

Toxic relationship adalah hubungan ‘beracun’ yang bisa membuat orang merasa tidak bahagia. Bahkan hubungan tidak sehat ini bisa membuat orang merasa tersakiti secara terus-menerus. Baik secara fisik atau psikis.

Kondisi ini dipengaruhi oleh trauma masa lalu seseorang. Misalnya trauma masa kecil yang sangat menyakitkan. Akibatnya hubungan yang dijalani tidak bahagia karena sering bertengkar.

Permasalahan dalam hubungan adalah hal yang biasa. Namun jika terjadi terus-menerus tanpa adanya perubahan maka akan membuat keduanya lelah.

Sekalipun keduanya saling mencintai, namun jika hubungannya tidak sehat maka tidak akan bahagia. Kebahagiaan dalam hubungan toksik terkesan palsu.

Ciri-ciri Toxic Relationship

ciri ciri toxic relationship

Healthy relationship atau hubungan yang sehat akan membuatmu bahagia. Sekalipun terjadi pertengkaran, keduanya dapat mengambil pelajaran. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Pasangan yang berada di hubungan yang sehat akan senantiasa saling memahami.  Karena itulah healthy relationship akan terasa menyenangkan dan menenangkan.

Lalu bagaimana ciri-ciri toxic relationship? Berikut ini ciri-ciri hubungan yang tidak sehat:

Pasangan yang terlalu posesif

Memiliki pasangan yang terlalu posesif bisa menjadi ciri-ciri toxic relationship. Karena kehidupanmu berada pada kendali pasangan. Misalnya pasangan sering bertanya kamu ada dimana, dengan siapa, dan pertanyaan mendetail lainnya.

Pertanyaan tersebut mungkin bisa termasuk ke dalam bentuk perhatian. Namun jika terus-menerus, apalagi pasangan tidak percaya maka bisa membuat kamu merasa terkekang.

Tindakan yang berlebihan inilah yang membuat hubungan tidak sehat. Karena kamu akan merasa kehidupanmu berada di bawah kendali pasangan.

Sulit menjadi diri sendiri

Jika pasangan sering menyalahkan dan mengontrol maka bisa jadi ini tanda-tanda toxic relationshipKarena hal ini membuat kamu sulit menjadi diri sendiri.

Kamu juga sulit untuk melakukan apapun yang kamu mau karena takut disalahkan. Pendapat kamu pun seringkali disepelekan.

Pasangan akan cenderung mengontrol apa yang harus kamu lakukan. Selain itu, pasangan juga akan melarangmu untuk melakukan sesuatu tanpa diskusi terlebih dahulu.

Sering merasa curiga

Dalam sebuah hubungan dibutuhkan sebuah kepercayaan. Perasaan takut kehilangan adalah hal yang biasa. Namun jangan sampai membuat pasangan harus mencurigai kamu setiap saat.

Rasa curiga yang terus-menerus dan ekstrem bisa menjadi ciri bahwa hubungan kamu toksik. Kamu merasa tidak nyaman karena terus-menerus dicurigai.

Cemburu buta

Cemburu memang hal yang lumrah pada setiap pasangan. Namun jika sampai cemburu buta bahkan melarangmu untuk bergaul maka itu tidak baik.

Cemburu yang berlebihan akan membuat kamu tidak nyaman. Karena pasangan akan melarangmu bergaul dengan siapapun yang ia cemburui.

Melakukan kekerasan fisik

Berikut ini ciri-ciri toxic relationship yang mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Melakukan kekerasaan fisik adalah hal paling toksik dalam sebuah hubungan.

Maka jika pasanganmu sudah berani melakukannya, segera sudahi hubungannya. Karena jika terus dimaklumi, maka akan membahayakan nyawamu.

Cara Memperbaiki Toxic Relationship

cara memperbaiki toxic relationship

Jika salah satunya sudah muncul di hubunganmu, segera perbaiki. Bicarakan baik-baik dengan pasangan. Cobalah untuk deep talk dengan pasangan. Evaluasi hal buruk yang ada di hubungan kalian. Cari akar permasalahannya.

Bila perlu, kamu dan pasangan juga bisa berkonsultasi dengan psikolog. Dengan tujuan membantu kamu dan pasangan keluar dari hubungan yang toksik.

Jangan menyangkal jika kamu sudah merasa ada yang membuatmu tidak nyaman. Ceritakan pada keluarga atau sahabat. Agar kamu tidak sendirian menghadapi pasangan yang toksik.

Atau mungkin bisa jadi kamu sendiri yang merasa toksik. Setelah menyadarinya, bertekadlah untuk berubah. Karena perilaku yang toksik akan membuat pasanganmu tersakiti dan tidak bahagia.

Itulah ciri-ciri toxic relationship yang harus kamu ketahui. Dampak dari hubungan yang tidak sehat adalah trauma. Bisa juga mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan mental.  Maka segera perbaiki hubunganmu jika sudah merasa toksik.

Baca Juga: