Candi Ijo: Daya Tarik Wisata, Lokasi, Jam Buka & HTM Terbaru

Candi Ijo termasuk ke dalam jajaran wisata candi yang ada di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta. Bangunan candi ini dikenal sebagai bangunan candi tertinggi di Jogja. Sebagai penikmat wisata candi, Anda harus mengunjungi destinasi wisata ini setidaknya sekali dalam seumur hidup.

Di samping mendapatkan julukan sebagai candi tertinggi di Jogja, candi ini juga memiliki beberapa keunikan. Keunikan itulah yang menjadi daya tarik sehingga berbagai wisatawan dari wilayah mana pun mendatangi wisata candi ini untuk turut menikmati keindahannya.

Anda penasaran dengan apa saja daya tarik hingga aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan selama berwisata di kawasan candi tertinggi di Jogja ini? Mari simak ulasan berikut ini!

Daya Tarik Candi

Daya Tarik Candi

Sebagai bagian dari sejarah peninggalan kerajaan, candi tertinggi di Jogja ini memiliki beberapa daya tarik dan punya ciri khasnya sendiri. Berikut adalah beberapa daya tariknya:

1. Sejarah Candinya

Layaknya candi pada umumnya yang merupakan peninggalan kerajaan masa lalu, Candi Ijo ini memiliki sejarah yang unik. Berdiri pertama kalinya sekitar tahun 850 sampai 900 Masehi dan ditemukan oleh H.E Dorrepaal pada tahun 1866, candi ini diyakini sebagai peninggalan kerajaan Mataram Kuno.

Kerajaan Mataram Kuno pada saat itu berada di bawah kepemimpinan Rakai Pikatan dan Kayuwangi yang bercorak Hindu. Bagi Anda yang kerap mengikuti perkembangan sejarah, tentunya akan sangat menyenangkan bisa mengunjungi salah satu situs sejarah yang ada di Indonesia.

Mengenai sejarah ini, Anda sudah bisa mengaksesnya entah lewat internet atau datang langsung ke lokasi wisata karena sudah ada informasi khusus mengenai sejarah lewat papan informasi yang ada di loket tiket.

2. Bukit dan Tebing

Daya tarik pertama yang selalu menjadi bahan perbincangan para wisatawan adalah adanya bukit breksi dan tebing yang ada di dalam kawasan wisata ini.

Beberapa calon pengunjung lainnya bahkan mencari informasi terkait bukit dan tebing tersebut di mesin pencarian Google sebelum memantapkan diri untuk berwisata ke tempat tersebut.

Berbagai ulasan juga sudah bertebaran di internet seputar candi ini, sehingga menambah rasa penasaran orang lain untuk ikutan berlibur untuk melihat candi dan ragam aktivitas lainnya.

3. Ketinggian Candi

Didaulat sebagai candi tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), candi ini memiliki ketinggian sekitar 410 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, Anda bisa menikmati berbagai pemandangan indah dari atas bangunan candi yang berundak-undak.

4. Sunset dan Sunrise

Berada di ketinggian 410 meter di atas permukaan laut membuat candi ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat melihat sunset atau pun sunrise.

Matahari tenggelam dan matahari terbit adalah dua hal yang paling dinantikan oleh para penikmat keindahan alam. Tentunya akan semakin mantap jika Anda melihatnya dari puncak tertinggi.

5. Menyimpan Mitos dan Misteri

Candi ini memiliki beberapa mitos dan cerita misteri yang juga turut menjadi daya tarik masyarakat untuk pergi berkunjung.

Sebagai candi yang terbilang paling tinggi di Yogyakarta, candi ini dilengkapi oleh berbagai pemandangan dan panorama indah. Namun ternyata terdapat aura mistis yang menyelimutinya.

Dua prasasti yang ada di dalam kawasan candi inilah yang diduga menyimpan misteri, tepatnya berada di teras ke-9 dari bangunan candi yang berundak-undak.

Prasasti berkode F memiliki ukiran tulisan “Bluyutan” atau “Guywan” yang memiliki arti pertapaan. Prasasti kedua disebut memiliki mantra kutukan yang tertulis sampai 16 kali, salah satu mantranya adalah om sarwwawinasa.

6. Area Persawahan

Selain soal bukit breksi dan tebing sebagai bagian dari daya tarik candi, Candi Ijo ini juga didominasi oleh hamparan hijau area persawahan yang sangat menenangkan mata.

Intinya, jika Anda mengunjungi kawasan candi ini, maka akan dimanjakan dengan pemandangan dan panorama menyegarkan yang siap lunturkan segala rasa penat di dalam diri.

Tentu saja pemandangan ini akan sangat jarang dijumpai di kota-kota besar nan metropolitan yang cenderung banyak polusi, namun tenang saja karena tempat ini akan membuat Anda melupakan semua hiruk-pikuk perkotaan yang melelahkan itu.

Fasilitas di Candi Ijo

Alamat dan Rute

Fasilitas wisata yang akan Anda dapatkan ketika liburan ke candi ini adalah berupa pos penjagaan, mushola atau tempat ibadah umat muslim, satpam atau keamanan, toilet, dan warung makan.

Adapun pos penjagaan yang ada di lokasi wisata ini bisa Anda manfaatkan sebagai pemandu wisata. Di mana Anda bisa secara bebas bertanya terkait informasi seputar sejarah, proses pemugaran atau penemuan lain yang berkaitan dengan candi tersebut.

Alamat dan Rute

Candi Ijo terletak di Desa Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya di Gumuk Ijo yang termasuk ke dalam wilayah Dusun Groyokan. Rute menuju kawasan wisata candi ini cukup sederhana, yaitu hanya berjarak 18 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Anda hanya perlu memulai perjalanan dari pusat kota tersebut dan mengendarai motor atau mobil ke arah Jl. Jogja menuju Solo yang biasanya dipakai oleh wisatawan untuk pergi ke Candi Prambanan.

Sebab lokasinya berada di kecamatan yang sama dengan Candi Prambanan, maka Anda perlu memperhatikan terlebih dahulu petunjuk ini.

Candi yang sedang dituju berada di lokasi yang jauh lebih dekat dengan Candi Prambanan. Maka segeralah berbelok ke arah kanan setelah menemukan pertigaan tepat sebelum mengarah pada candi tersebut.

Setelah belok kanan, Anda akan menemukan Candi Ratu Boko dan perempatan. Nah tidak perlu bingung karena Anda hanya perlu belok kiri dan ikuti papan petunjuk yang ada di jalan tersebut hingga sampai pada lokasi Candi Ijo.

Harga Biaya Masuk dan Jadwal Buka

Harga alias biaya masuk destinasi wisata candi ini dikenai tarif sebesar Rp5.000 per orang. Termasuk murah untuk kawasan wisata di Yogyakarta.

Namun, tarif tersebut hanya berlaku bagi wisatawan dalam negeri saja. Sementara wisatawan asing akan mendapatkan biaya masuk dua kali lipatnya atau setara dengan Rp10.000 per orang.

Jangan lupa juga untuk selalu menyediakan uang pecahan kecil seperti Rp2.000 untuk membayar biaya parkir kendaraan bermotor. Ingat, pastikan untuk selalu membawa uang tunai!

Selanjutnya, Anda mungkin akan bertanya-tanya perihal wisata ini buka jam berapa?

Wisata candi ini dibuka pada pukul 06.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB. Menurut ulasan yang beredar di internet, waktu terbaik untuk berkunjung ke lokasi candi ini adalah saat sore hari atau pada waktu matahari akan hendak terbenam.

Tidak heran jika sore hari dianggap sebagai waktu terbaik mengingat lokasi candi yang terletak di atas bukit dengan ketinggian 410 meter di atas permukaan laut ini sangat mengungkinkan para pengunjung untuk menyaksikan sunset.

Penutup

Menurut ulasan di atas, dapat dibuat kesimpulan bahwa tempat wisata Candi Ijo menyimpan banyak sekali daya tarik. Sekaligus keunikan yang dapat menarik banyak wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung.

Apabila Anda ingin pergi ke Yogyakarta untuk liburan, pastikan untuk pergi ke kawasan candi ini, karena ada banyak sekali keunikan yang bisa Anda peroleh dalam satu kali perjalanan.

Baca Juga: