Indihome Gabung Telkomsel, Apa Dampaknya untuk Pelanggan?

Jagat maya baru saja dibuat terkejut karena ada kabar tentang Indihome gabung Telkomsel. Pasalnya, banyak orang yang mengira bahwa keduanya sudah ada di dalam satu naungan sejak awal. Telkomsel sendiri merupakan anak perusahaan dari Telkom Indonesia.

Sementara Indihome sebelumnya berada di bawah naungan Telkom Indonesia secara langsung. Namun sekarang sudah berbeda karena Indihome bergabung dengan Telkomsel.

Indihome Gabung Telkomsel

Indihome Gabung Telkomsel

Indihome adalah salah satu produk atau  layanan dari Telkom yang diperkenalkan secara resmi pada 2015 lalu. Produk ini adalah salah satu bagian dari proyek Telkom yang cukup besar saat itu, yaitu Indonesia Digital Network 2015.

Mulai 1 Juli 2023, pengelolaan Indihome resmi dipindahkan dari Telkom Indonesia  ke Telkomsel. Keputusan ini disepakati oleh kedua belah pihak dan akta pemisahan (deed of spin off) pun telah ditandatangani.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Hendri Mulya Syam (Dirut Telkomsel) dan Ririek Adriansyah (Dirut Telkom). Dengan bergabungkan Indihome ke Telkomsel, kepemilikan saham Telkom di Telkomsel pun naik menjadi 69,9%. Sementara saham Telkomsel yang dimiliki Singtel adalah 30,1%.

Pemisahan Indihome dari Telkom ini mempertegas perubahan fokus bisnis dalam Telkom Group. Indihome yang sudah bergabung dengan Telkomsel difokuskan untuk memberikan pelayanan di segmen Business to Consumer (B2C). Sedangkan Telkom lebih fokus di ranah Business to Business (B2B).

Integrasi layanan Indihome ke Telkomsel ini juga termasuk pengelolaan bisnis serta pelanggan untuk beberapa layanan. Mulai dari internet fixed broadband, telepon rumah fixed line, IP TV, dan layanan digital lainnya.

Dampak Indihome Gabung Telkomsel untuk Pelanggan

Dampak Indihome Gabung Telkomsel untuk Pelanggan

Setiap perubahan yang terjadi di sebuah perusahaan pasti akan memberikan dampak bagi para pelanggannya. Kalau kamu adalah pengguna layanan Indihome maupun Telkomsel, mari simak beberapa poin penting berikut ini.

1. Transisi Indihome ke Telkomsel Dipastikan Berjalan Mulus

Pihak Telkomsel menjelaskan bahwa proses transisi atau perpindahan layanan dari Indihome ke Telkomsel akan berjalan tanpa hambatan. Pengguna tidak perlu khawatir akan ada gangguan dalam proses ini.

Selain itu, pelanggan Indihome juga bisa merasa lega karena tidak akan ada pungutan biaya tambahan apapun dalam pemindahan layanan tersebut.

2. Dimulainya Strategi FMC

Fixed Mobile Convergence atau FMC adalah strategi baru yang dilakukan oleh Telkom Group. Ditandai dengan bergabungnya Indihome dan Telkomsel. Strategi ini memudahkan para pelanggan untuk terhubung dengan internet ketika berada di rumah ataupun di luar rumah.

Untuk di rumah, pelanggan bisa terhubung dengan internet melalui fixed broadband, yaitu Indihome. Sedangkan saat berada di luar rumah, pengguna bisa memanfaatkan jaringan seluler dari Telkomsel.

3. Ada Pilihan Layanan Bundling Indihome – Telkomsel

Karena ada penggabungan dua produk berbeda, yaitu fixed broadband internet (Indihome) dan mobile internet (Telkomsel), tentu akan ada bundling layanan yang ditawarkan. Telkomsel akan mendorong para penggunanya untuk mulai menggunakan Indihome untuk internet di rumah.

Untuk mendukung hal tersebut, Telkomsel akan menawarkan paket bundling. Di dalam satu paket, pelanggan akan mendapatkan dua layanan sekaligus, yaitu Indihome dan Telkomsel. Tidak hanya sampai di situ, Telkomsel juga akan menawarkan paket konten hiburan yang baru.

4. Fitur Penggabungan Tagihan

Dampak selanjutnya yang bisa dirasakan oleh para pelanggan Telkomsel dan Indihome adalah penggabungan tagihan kedua layanan tersebut. Hal ini berhubungan dengan paket bundling yang telah dijelaskan sebelumnya.

Dengan tagihan yang digabungkan ini, pengguna akan lebih mudah dalam melakukan pembayaran. Pasalnya, pembayaran tidak harus dilakukan secara terpisah.

5. Penggabungan Channel Customer Service

Sebelumnya, Telkomsel dan Indihome memiliki channel customer service yang berbeda. Namun sekarang keduanya telah bergabung, sehingga channel customer servicenya juga akan dijadikan satu. Rencananya, ada beberapa channel customer service yang akan digabungkan, antara lain:

  • Gerai pelayanan Grapari dan Plaza Telkom
  • Aplikasi mobile MyTelkomsel dan MyIndiHome
  • Call center 188 dan 147

Dengan digabungkannya channel customer service ini, pelanggan akan lebih mudah mendapatkan bantuan ketika jaringan internet Telkomsel maupun Indihome mengalami masalah.

Bagaimana Nasib Orbit?

Sebelum Indihome bergabung, Telkomsel sebelumnya sudah memiliki produk atau layanan bernama Orbit. Diketahui Orbit merupakan layanan internet yang menggunakan modem WiFi tanpa harus berlangganan dan menggunakan jaringan seluler.

Prinsip layanan ini sebenarnya mirip dengan Indihome. Apakah Telkomsel akan tetap mempertahankan Orbit? Adhi Putranto, Vice President Sales Strategy Telkomsel, menjelaskan bahwa Orbit akan tetap dipertahankan oleh Telkomsel.

Telkomsel akan memprioritaskan untuk menawarkan layanan Indihome kepada pelanggan. Namun untuk area yang masih belum terjangkau oleh jaringan Indihome, maka Telkomsel menawarkan Orbit untuk memenuhi kebutuhan internet pelanggan.

Namun pihaknya menyarankan pengguna Orbit untuk upgrade ke Indihome jika jaringannya sudah tersedia. Pasalnya, Indihome sendiri merupakan layanan Fiber to the Home (FTTH) yang jelas lebih nyaman.

Dengan Indihome gabung Telkomsel, pelanggan berharap bahwa layanan yang diberikan semakin baik. Integrasi ini diharapkan mampu menjadikan Indihome maupun Telkomsel sebagai penyedia internet dengan kualitas terbaik, bukan hanya terkenal harga termahal.

Baca Juga: