Twitter merupakan salah satu aplikasi sosial media yang cukup populer dan banyak digandrungi. Namun semenjak pihaknya mengeluarkan kebijakan terbaru akhir-akhir ini, banyak pengguna yang mencari aplikasi mirip Twitter sebagai gantinya.

Jika kamu termasuk pengguna yang keberatan dengan kebijakan baru maka tidak perlu khawatir karena berikut akan diberikan daftar aplikasi yang direkomendasikan. Aplikasi-aplikasi ini memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dengan Twitter dengan masing-masing keunikannya tersendiri.

Daftar Isi Artikel

Daftar Rekomendasi Aplikasi Mirip Twitter Terbaik

Pengguna Twitter yang beragam mulai dari kalangan artis, tim brand terkenal, hingga masyarakat dari berbagai penjuru dihebohkan dengan kebijakan baru aplikasi ini. Mulai dari kebijakan mendapat tanda centang biru hingga keterbatasan yang ditetapkan bagi pengguna dalam mengakses tweet lain.

Beberapa pengguna tentu merasa keberatan dengan hal itu. Pasalnya salah satu keseruan dari bermain Twitter itu sendiri didapatkan dengan saling mengakses tweet pengguna lain, bukan? Namun kamu tidak perlu galau lagi karena masih terdapat beberapa aplikasi serupa Twitter yang bisa dijadikan alternatif.

Beberapa aplikasi yang memiliki fitur seperti halnya Twitter diantaranya:

1. Threads

Threads menjadi aplikasi mirip Twitter pertama yang direkomendasikan untuk dicoba. Aplikasi ini dibuat oleh Mark Zuckerberg yang juga menggenggam beberapa aplikasi terkenal seperti Instagram, Facebook, serta WhatsApp.

Aplikasi ini baru dirilis secara resmi di Play Store pada 27 Juni 2023, dan mulai bisa diunduh di Indonesia pada 6 Juni 2023, masih sangat baru bukan? Meski belum sampai satu bulan sejak tanggal perilisan resminya, nyatanya Threads sudah diunduh hingga lebih dari 10 juta kali di Play Store.

Hanya saja beberapa pengguna mengeluhkan sistem Threads yang harus tersambung di Instagram. Artinya, sampai saat ini pengguna hanya bisa menggunakan Threads jika sebelumnya sudah memiliki akun Instagram.

Namun beberapa orang menganggap ini sebagai poin kelebihan karena tidak perlu ribet-ribet lagi memikirkan akun baru. Fitur yang disediakan di dalamnya benar-benar hampir mirip dengan Twitter dengan tampilan antarmuka yang lebih sederhana dan mudah dipahami berbagai kalangan pengguna.

Dengan adanya banyak kemiripan inilah, banyak pengguna Twitter memilih beralih ke Threads. Jika kamu tertarik, maka tidak ada salahnya mencoba aplikasi satu ini.

2. Reddit

Aplikasi mirip Twitter selanjutnya yang direkomendasikan yaitu Reddit. Sudah dirilis sejak 2016, Reddit memiliki angka unduhan hingga 100 juta lebih di Play Store. Ukuran aplikasinya tidak sampai 60 MB dengan fitur yang cukup keren dan hampir mirip Twitter.

Hampir sama dengan Twitter, keunikan yang dimiliki Reddit terletak pada fitur diskusi yang dimilikinya. Aplikasi ini sangat sering dijadikan platform media sosial untuk saling berbagi pendapat, berdiskusi, hingga bergabung dengan komunitas online yang digemari.

Kamu bisa berbagi berbagai hal di Reddit melalui teks, gambar, hingga tautan. Nantinya setiap postingan akan dilengkapi dengan thumbs up dan thumbs down. Jika merasa tertarik dan ingin menaikkan topik, maka bisa memilih thumbs up. Sementara thumbs down digunakan jika kamu terganggu dengan postingan.

Dengan fitur seperti AMA (Ask Me Anything) dan semacamnya, maka kamu bisa saling tanya jawab dengan pengguna lain. Mulai dari mengajukan pertanyaan ke politisi hingga selebriti atau sebaliknya mengajukan pertanyaan terkait kesehatan mental, hobi, hingga pengalaman karir.

Jika merasa tidak nyaman, maka tidak perlu khawatir karena Reddit menyediakan fitur anonim yang memungkinkan kamu berinteraksi dengan lebih bebas. Selain bisa mengajukan pertanyaan, pengguna juga bisa turut membuat suatu postingan naik agar populer dan banyak diperhatikan banyak orang.

3. Mastodon

Rekomendasi aplikasi mirip Twitter selanjutnya yang bisa kamu coba jatuh pada Mastodon. Aplikasi yang telah dirilis sejak 2016 lalu memiliki karakteristik yang cukup mirip dengan Twitter. Jika unggahan di Twitter dijuluki ‘cuitan’ oleh masyarakat Indonesia, maka pada Mastodon disebut ‘toots’.

Sistem unggahan antara Twitter dengan Mastodon hampir mirip dengan batasan maksimal toots 500 karakter. Di dalamnya juga bisa disertakan audi, foto, video, hingga tambahan tagar agar toots bisa dicari pengguna lain dengan lebih mudah.

Yang membedakan aplikasi ini dengan Twitter terletak pada sistem moderasinya. Di dalam Mastodon terdapat banyak server independen yang mengoperasikannya. Dari sini pengguna bisa bergabung dengan bermacam server dengan topik yang berbeda.

Meski menjadi hal unik sekaligus kelebihan tersendiri, sistem moderasi ini juga menjadi kelemahan Mastodon karena tidak semua pengguna bisa memahami sistem tersebut dengan cepat.

4. Bluesky

Hampir sama dengan Threads, Bluesky juga merupakan aplikasi mirip Twitter yang dirilis dalam waktu-waktu dekat. Tepatnya pada 2021, aplikasi ini didirikan oleh Jack Dorsey yang mana merupakan mantan CEO sekaligus salah satu pendiri Twitter.

Tampilan aplikasinya hampir mirip dengan Twitter mulai dari beranda utama hingga kolom postingan sekaligus fitur-fiturnya. Jika di Twitter pengguna bisa menulis cuitan hingga 500 karakter, di Bluesky batas maksimal karakter di kolom postingan hanya 300 karakter.

Namun jika kamu segera ingin menemukan alternatif terbaik pengganti Twitter maka aplikasi ini bukan solusinya.

Pasalnya Bluesky masih dalam tahap pengujian status beta di mana pengguna harus mendaftar terlebih dahulu untuk uji coba aplikasi. Nantinya pendaftaran yang dilakukan akan masuk pada daftar tunggu hingga aplikasi benar-benar siap digunakan.

Memiliki sifat yang cukup eksklusif, saat ini pengguna Bluesky masih mencapai angka 180.000. Namun di luar itu sudah terdapat hingga 1,9 juta pengguna yang sedang berada dalam daftar tunggu untuk bisa turut bergabung dalam aplikasi satu ini.

5. Spill

Jika sebelumnya terdapat aplikasi karya mantan CEO Twitter, kali ini terdapat aplikasi sejenis Twitter yang lahir dari mantan karyawan Twitter. Lebih detailnya, pendiri aplikasi Spill adalah DeVaris Brown serta Alphonzo Terrel.

Tidak hanya karyawan saja, bahkan dulu Terrel sempat menjabat sebagai Kepala Sosial dan Editorial Global Twitter. Sayangnya kedatangan Musk membuat posisi Terrel terpaksa mundur. Aplikasi satu ini baru dirilis pada Januari 2023 dengan jumlah daftar antrian pengguna yang mencapai puluhan ribu.

Dalam cuitannya di Twitter, Terrel mengungkapkan bahwa dirinya ingin membuat Spill sebagai salah satu platform yang positif dan inklusif dengan bisa diakses semua orang. Bahkan kabarnya, para kreator di Spill juga bisa mendapatkan penghasilan sampingan dari setiap kontennya yang viral.

Nama Spill diambil dari istilah yang begitu tren di sosial media, yaitu ‘spill the tea’. Istilah ini sering digunakan warga sosmed untuk mengulik suatu rahasia atau menceritakan sesuatu dengan jujur. Seiring dengan makna itu, Spill diharapkan bisa menjadi wadah obrolan nyata jutaan warganet yang ada.

Hingga saat ini aplikasi hasil mantan karyawan Twitter ini terpantau belum bisa dicari di Play Store. Terdapat kemungkinan pengunduran rilis, atau bisa saja aplikasi belum bisa diakses di Indonesia. Jika ingin turut menikmati serta penasaran dengan fiturnya, tetap pantau terus update dari Play Store, ya!

Itulah berbagai alternatif aplikasi yang bisa dicoba jika kamu pengguna aktif Twitter namun bosan mengoperasikannya atau bahkan turut kecewa dengan kebijakan baru. Aplikasi mirip Twitter di atas adalah pilihan terbaik dengan fitur atau tampilan yang hampir serupa dengan Twitter.

Baca Juga: